SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Universitas Multimedia NUsantara (UMN) berkolaborasi dengan Plasticpay meluncurkan Reverse Vending Machine (RVM) Bank Syariah Indonesia dan Dropbox Chatime, Selasa (16/5/2023).
Acara yang berlangsung di Kantin Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, ini dihadiri oleh jajaran rektorat, dekan, dosen, mahasiswa, Key Opinion Leader (KOL), perwakilan BSI Firman Jatnika, perwakilan Chatime Irene Melia dan perwakilan Plasticpay Imam Pesuwaryantoro.
Dalam sambutannya, Dr. Ninok Leksono, Rektor Universitas Multimedia Nusantara, mengapresiasi kerjasama multistakeholder ini antara UMN dengan Bank Syariah Indonesia, Chatime, Plasticpay dalam mendukung upaya Akselerasi Program Indonesia Net Zero Emission 2060.
“Peluncuran Reverse Vending Machine BSI dan Dropbox Chatime bersama Plasticpay sejalan dengan Visi dari Program PlastiKOS di lingkungan Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Program PlastiKOS adalah salah satu hasil kerja kelompok mahasiswa pada mata kuliah Communication for Sustainable Development yang didampingi Kevin Sanly Putera, dosen Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Ilmu Komunikasi UMN,” ungkap Ninok kepada Satelit News.
Kevin Sanly Putera, dosen PJJ Ilmu Komunikasi UMN menambahkan, mata kuliah yang tergolong baru ini adalah wujud nyata komitmen UMN mendukung sustainability (keberlanjutan). “Tugas akhir pembelajaran kami, para mahasiswa diminta untuk membuat proyek kolaborasi sesuai prinsip sustainable development dan SDGs,” papar Kevin.
PlastiKOS diinisiasi enam mahasiswa yang menaruh perhatian pada pengolahan sampah botol plastik secara sustainable. Dipimpin oleh Jennifer Lopez dan Dave Hapien, kelompok PlastiKOS memutuskan untuk menciptakan kolaborasi ini bersama Plasticpay sejak Februari 2023.
“Seluruh proses mulai dari rapat perdana antara UMN dan Plasticpay, persiapan, hingga hari H peluncuran, semua dijalankan bersama oleh para mahasiswa di kelas kami dan didukung berbagai pihak internal kampus,” jelas Kevin.
Plasticpay merupakan gerakan sosial yang mengutamakan kegiatan CSR yang berbasis pada kanal digital, dengan tujuan untuk mengajak masyarakat bersama-sama membawa perubahan pada lingkungan, dengan mengubah sampah botol plastik yang merusak menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna.
Tidak hanya itu, tiap penukaran sampah botol plastik yang berhasil ditukarkan melalui Reverse Vending Machine (RVM) dan Dropbox Plasticpay, masyarakat juga bisa terlibat mengelolanya menjadi produk kreati, dimana Plasticpay menyediakan bahan baku dari sampah botol plastik. Lalu masyarakat yang terlibat seperti UMKM, bisa menciptakan berbagai macam produk kreatif, seperti sajadah, pouch, Quran cover, sepatu hingga produk kreatif lainnya.
“Dampak Sosial yang telah dilakukan oleh Plasticpay dari tahun 2020 hingga tahun 2023, setidaknya ada lebih dari 62.380 lebih jumlah transaksi yang dilakukan oleh Plastic Hero Plasticpay, 30 lebih kolaborator yang terlibat pada Program Sirkular Ekonomi Bersama Plasticpay, 40.000 masyarakat telah berpartisipasi pada pemilahan sampah botol plastik atau ekuivalen dengan 77,2 ton sampah botol plastik berhasil terpilah dan didaur ulang menjadi produk upcycle. Serta telah tersedia 600 lebih dropbox, 60 lebih Reverse Vending Machine Plasticpay di area Jabodetabek, Bandung dan Bali,” ujar Imam Pesuwaryantoro, Corporate Communication – Plasticpay.
Melalui kerjasama multi-stakeholder antara Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dengan Bank Syariah Indonesia, Chatime dan Plasticpay, harapannya adalah mempercepat akselerasi program Dekarbonisasi Indonesia Net Zero Emission 2060 mendatang. Karena telah sesuai dengan SDGs no.12 (Responsible Consumption & Production) dan SDGs no.17 (Partnership for The Goals). (rs/aditya)
Diskusi tentang ini post