SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Bukan rahasia umum lagi jika produk Honda dikenal dengan keiritannya. Namun, siapa sangka keiritan ini bisa ditambah dengan perilaku berkendara dan perawatan motor yang baik.
Tahukah Anda, tekanan angin yang sesuai anjuran pabrikan tidak hanya hadirkan rasa nyaman berkendara, namun ternyata berdampak banyak seperti keseimbangan hingga menambah irit konsumsi BBM.
“Sekilas sepele, namun jika mengikuti anjuran pabrikan hal sepele seperti tekanan angin yang ideal atau penggantian oli yang rutin mengakibatkan motor lebih irit,” papar Wahyu Budhi, Intruktur Technical Service Departement dalam keterangan tertulis yang diterima Satelit News, Minggu (21/5/2023).
Selanjutnya, Wahyu yang aktif berikan pelatihan kepada mekanik AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) di Training Center Main Dealer Sepeda Motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) berikan tips irit lainnya.
Setelah pengecekan tekanan angin ban, perawatan rutin berkala seperti penggantian oli juga miliki pengaruh. Oli yang memiliki fungsi vital di mesin kendaraan, kualitasnya terus menurun seiring dengan penggunaan motor. Dengan oli yang baik, dipastikan kinerja mesin lebih ringan dan tentunya awet.
Setali tiga uang, pengecekan oli bisa dibarengi dengan pemeriksaan fungsi pengapian busi. Alat pengantar pembakaran mesin ini harus terus dalam keadaan maksimal agar dapat membakar BBM dengan lebih berkualitas. Selain irit, businya baik akan hasilkan tenaga yang optimal pada mesin motor anda.
Kejar sisi penampilan, kerap pemilik motor melakukan beragam modifikasi pada motor kesayangannya. Seperti contoh modifikasi yang mengejar kecepatan, konsumen lakukan beragam perubahan pada bagian pengapian, part penggerak dalam mesin hingga saluran buang. “Pengukuran yang kurang tepat pada modifikasi mesin yang fokus pada kecepatan akan pengaruhi konsumsi bensin dan rentan kerusakan,” tambah Wahyu. Lebih ditakutkan lagi modifikasi pada bagian dalam mesin, kelistrikan dan saluran buang yang tidak tepat akan munculkan kerusakan mesin.
Gaya Berkendara
Tidak hanya hal teknis kendaraan, gaya berkendara juga pengaruhi konsumsi BBM. Bijaksana dan lebih ‘rasakan’ kinerja mesin sesuai kemampuannya.
Selain faktor teknis, gaya berkendara juga pengaruhi konsumsi BBM. “Kenali karakter dan tipe motor yang digunakan, pengenalan ini akan menyadari anda tentang batas maksimal motor yang digunakan,” papar Safety Riding Promotion, Agus Sani.
Putarlah grip gas secara lembut agar kekuatan mesin dapat dikeluarkan maksimal. Menggeber atau melakukan hentakan-hentakan saat berkendara pasti membuat konsumsi BBM lebih boros. Sama dengan perlakuan gas, pengeraman juga berpengaruh terhadap kinerja mesin.
“Pengenalan karakter motor yang anda gunakan secara baik akan hasilkan sisi positif yang beragam mulai keiritan, keselamatan berkendara, dan tentunya sepeda motor lebih awet. Tetap cari aman dalam berkendara,” tutup Agus Sani. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post