SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Manchester City masih punya dua laga Liga Inggris meski sudah juara. Pertandingan itu mau dipakai untuk pemanasan final Piala FA dan Liga Champions.
Man City berhasil mengalahkan Chelsea 1-0 di Etihad Stadium, Minggu (21/5/2023) malam WIB. Selepas laga, The Citizens merayakan juara Premier League, meski sudah dikunci sebelum pertandingan berlangsung.
Pasukan Pep Guardiola masih punya dua pertandingan lagi di liga, yakni melawan Brighton dan Brentford. Pertandingan sisa itu mau dimanfaatkan untuk memberi jam terbang pemain yang kurang kesempatan.
Man City setelah semua pertandingan di Liga Inggris selesai masih ada dua pertandingan final. Pertama melawan Manchester United di Piala FA dan berhadapan dengan Inter Milan di Liga Champions. “Sekarang kami dapat menikmatinya bersama para penggemar dan memikirkan tentang final Piala FA dan final Liga Champions,” kata gelandang Man City Bernardo Silva kepada BBC.
“Kami ingin memenangkan semuanya. Kami akan bekerja keras dan akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan trofi itu,”
“Kami akan kompetitif dan menghormati dua pertandingan terakhir kami di Premier League. Jika kami mengabaikannya, akan sulit untuk kembali ke dua final,” tegasnya.
Bek sayap City Kyle Walker meminta City fokus di dua laga final tersebut. Ia berharap City bisa kembali menorehkan sejarah dengan menyabet treble winners. “Akan luar biasa itu (memenangkan treble), tetapi ada banyak pertandingan yang harus dimainkan sebelum kami dapat mulai berbicara tentang treble. Kami memiliki dua final besar yang harus dijalani,” kata Walker kepada Sky Sports.
“Hanya klub ini dan rekan yang sudah bermain dengan saya dalam enam tahun terakhir, yang bisa mengatakan kami sejajar dengan salah satu tim Liga Premier terbesar sepanjang masa. Kami masih harus melaju dan meraihnya.”
“Jelas kami sudah pernah memenangkan Fourmidables (empat gelar domestik sekaligus) dan mencatat sejarah Centurions (juara Liga Inggris dengan 100 poin). Tetapi untuk bisa mendapatkannya, kami akan menjadi salah satu tim terhebat sepanjang masa di Liga Premier,” ujar bek sayap Manchester City itu.
Di sisi lain, manajer City Pep Guardiola memberi pujian kepada Arsenal yang mampu menantang City. Guardiola pun mengakui kualitas Arsenal. Dia menyebut pasukan Mikel Arteta itu sudah mendorong City sampai limitnya. “Setiap (trofi) Premier League itu spesial,” ujar Guardiola seperti dilansir Metro.
“Ketika Anda juara tiga kali beruntun, itu berarti konsistensi, khususnya melawan Liverpool dan tahun ini khususnya melawan Arsenal yang luar biasa.”
“Saya beri pujian atas kualitas lawan-lawan kami. Dulu Liverpool dan sekarang Arsenal. Kedua tim mendorong kami sampai ke batas kami,” katanya. (dtc/dm)
Diskusi tentang ini post