SATELITNEWS, TANGERANG—Manchester City masih bisa menahan Brighton & Hove Albion walau sehabis sibuk berpesta juara. Berkaca pada hal ini, Pep Guardiola menilai timnya memang layak juara.
Brighton vs Man City berakhir imbang 1-1 di Amex Stadium, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB. The Citizens unggul lebih dulu lewat Phil Foden sebelum Julio Ensico bisa menyamakan kedudukan.
Man City tetap menurunkan beberapa pilar terbaiknya meski sudah memastikan juara. Erling Haaland, Kevin De Bruyne, Ilkay Guendogan, Bernardo Silva, hingga Rodri bermain sejak menit awal.
Duel sendiri berlangsung menarik dengan kedua tim saling jual beli serangan. Brighton lebih banyak mengancam dengan melepas 20 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang.
Sementara, Man City berusaha mengimbangi dengan bikin 13 percobaan dengan 4 on target.
Manajer Man City, Pep Guardiola, mengaku puas dengan performa anak asuhannya. Man City tetap tampil apik meski baru saja habis sibuk berpesta usai meraih juara.
Status juara juga tak membuat permainan Manchester Biru mengendur. Berkaca dari hal ini, Guardiola menyebut timnya memang pantas juara Liga Inggris. “Hari ini mereka [para pemain Manchester City] menunjukkan mengapa mereka menjadi juara. Baru 48 jam yang lalu mereka minum semua alkohol di Manchester. Kami datang ke sini dan santai,” ujar Guardiola dikutip dari BBC.
“Kami tetap rendah hati dan banyak berlari. Itulah mengapa kami juara. Selama bertahun-tahun, para pemain ini menunjukkan sesuatu yang istimewa,” jelasnya.
Hasil imbang ini membuat Man City kini mengoleksi 89 poin di urutan teratas. Sementara, Brighton berada di posisi keenam dengan 62 angka dan memastikan diri lolos ke Liga Europa musim depan.
Di sisi lain, Pep Guardiola tidak senang setelah gol Erling Haaland ke gawang Brighton dianulir. Guardiola menyebut keputusan itu tidak masuk akal.
Haaland membobol gawang Brighton di menit ke-79. Namun, wasit menganulir gol bomber Man City itu setelah memeriksa melalui monitor VAR di tepi lapangan. Haaland dianggap melakukan pelanggaran usai menarik kaus Levi Colwill sebelum menyelesaikan sebuah crossing dari sisi kiri.
Guardiola begitu frustrasi sehingga dikartu kuning wasit karena protes berlebihan kepada ofisial keempat. Pada prosesnya, Manchester City gagal menciptakan gol lain sehingga harus puas dengan hasil imbang. “Lihatlah. Lihatlah, jika itu adalah sebuah pelanggaran, setiap aksi untuk Erling berarti sebuah pelanggaran,” sembur Guardiola dalam wawancara dengan Sky Sports.
“Jika itu adalah sebuah pelanggaran, maka ada 25 pelanggaran untuk setiap pemain bertahan ketika mereka membuat umpan panjang. Jika itu adalah sebuah pelanggaran, maka setiap kali terjadi pelanggaran.”
“Ayolah. Ini tidak masuk akal. Golnya dianulir itu tidak masuk akal, tapi tidak masalah sih,” sungut mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munich itu.
Selanjutnya Pep Guardiola akan memimpin Manchester City pada pertandingan terakhir musim ini dengan bertandang ke markas Brentford pada Minggu (28/5) malam WIB. (dm)
Diskusi tentang ini post