SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Drama lima gol terjadi saat Inter Milan menghadapi Atalanta. La Beneamata bisa mengamankan tiga poin usai menang tipis 3-2.
Inter menjamu Atalanta di GiuManseppe Meazza pada laga Liga Italia, Minggu (28/5/2023) dini hari WIB. Tuan rumah sudah mampu memecah kebuntuan ketika laga balum genap satu menit.
Si Ular membangun serangan dengan baik dari belakang. Bola dialirkan ke Lukaku yang melakukan kombinasi apik dengan Lautaro Martinez. Umpan terobosan Lautaro membebaskan Lukaku sendirian di depan. Ia mampu mengecoh Sportiello sebelum menceploskan bola ke gawang.
Dua menit berselang, Inter bisa mencetak gol kedua. Tembakan Federico Dimarco dari sudut sempit di sisi kiri bisa ditepis Sportiello. Bola muntah langsung disambar oleh Nicolo Barella menjadi gol. Inter sudah unggul 2-0 saat laga baru berjalan tiga menit.
Tertinggal dua gol cepat, Atalanta mencoba bangkit. Perlahan mereka mampu keluar dari tekanan Nerazzurri.
Atalanta bisa memperkecil ketinggalan di menit ke-36. Sepak pojok Atalanta menghadirkan kemelut di depan gawang Inter. Mario Pasalic yang mendapatkan bola liar tak menyia-nyiakan kesempatan. Tendangan menggetarkan jala Andre Onana. Skor 2-1 untuk Inter bertahan hingga turun minum.
Inter tampil menggebrak selepas jeda. Lautaro membuang peluang di awal babak kedua. Ia punya kesempatan usai mendapat umpan silang dari Lukaku. Namun, upayanya masih melebar.
Terus menekan, Inter mendapatkan gol ketiga di menit ke-77. Lukaku dengan baik menjadi tembok menahan bola di lini tengah. Ia melepas umpan terobosan yang membebaskan Marcelo Brozovic. Brozovic yang tak egois dengan memberikan bola ke Lautaro. Lautaro kali ini tak membuang kesempatan untuk mencetak gol. Inter unggul 3-1.
Atalanta berpacu dengan waktu untuk menipiskan ketinggalan. Namun, mereka hanya bisa bikin satu gol di pengujung laga. Luis Muriel melancarkan tendangan jarak jauh keras menyambar bola tendangan bebasnya sendiri yang membentur pagar betis. Tembakannya yang menerpa mistar mengenai badan Andre Onana hingga masuk ke gawang Inter. Inter bisa mempertahankan keunggulan hingga laga tuntas. Mereka menang 3-2.
Kemenangan ini membuat Inter berada di peringkat kedua dengan 69 poin. Mereka sekaligus mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Poin Inter sudah tak mungkin terkejar oleh Atalanta di posisi kelima dengan 61 poin karena hanya tersisa satu laga lagi.
Hal ini membuat Inter bisa fokus untuk menghadapi Manchester City di final Liga Champions. La Beneamata akan menghadapi Man City demi trofi Si Kuping Besar di Ataturk Olympic Stadium (11/6).
Banyak pihak yang tak mengunggulkan Nerazzurri di laga final nanti. Pasalnya, Man City tampil luar biasa di musim ini. Mereka tak pernah kalah sejak Februari 2023 saat dikalahkan Tottenham Hotspur 0-1.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengakui bahwa Man City adalah tim terbaik dunia saat ini. Namun, Inter sama sekali tak gentar. Mereka bakal mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi laga final. Mereka bakal berusaha memberikan segalanya saat melawan The Citizens.
“Kita semua tahu Manchester City adalah skuad terkuat di dunia, mereka adalah favorit, tapi kami memberikan segalanya untuk sampai ke sini dan akan memberikan segalanya pada malam itu juga. Mereka memiliki 23-24 pemain hebat, jadi bukan berarti Anda hanya bisa memilih satu atau dua untuk diperhatikan,” ujar Inzaghi dikutip dari Football.
“Memikirkan di mana kami tujuh pertandingan lalu di Serie A, kami mampu mengamankan kualifikasi Liga Champions dengan satu laga tersisa. Saya menyadari bahwa lolos ke Liga Champions mungkin lebih penting daripada semua final yang kami mainkan akhir-akhir ini,” jelasnya. (dtc/dm)
Diskusi tentang ini post