SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Bantuan sosial (Bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 di Desa Karet Kecamatan Sepatan dan Kelurahan Medang Kecamatan Pagedangan mulai disalurkan, Sabtu (16/5). Pengawasan pun dilakukan, termasuk oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Zaki mengingatkan agar masyarakat menggunakan Bansos dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan hidup di tengah Pandemi Covid-19. Menurutnya bantuan ini sangat terbatas, sehingga diharapkan tidak digunakan di luar kebutuhan sehari-hari.
“Bapak, ibu, saya mohon bantuan ini digunakan untuk beli kebutuhan pokok yah, beli sembako, atuh untuk hidup sehari-hari. Jangan digunakan yang tidak perlu,” kata Zaki dihadapan penerima bantuan.
Zaki meminta kepada masyarakat untuk bersabar dalam menerima bantuan, karena semua butuh waktu dan proses. Terutama validasi data agar nantinya yang mendapatkan bantuan tidak double-double.
“Saya minta masyarakat di situasi saat ini selalu melakukan pola hidup bersih dan sehat. Selalu pakai masker, sering-sering cuci tangan pakai sabun,” pinta Zaki.
Sementara itu, Camat Sepatan Dadang Sudrajat mengatakan, bahwa ada beberapa desa di Kecamatan Sepatan yang mendapatkan bantuan dari data kabupaten melalui RT dan RW. Menurutnya, bantuan yang didistribusikan kali ini merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan melalui PT. Pos. Kata dia, di Desa Karet total ada 916 penerima.
“Hari ini di Desa Karet ada total 916 dan 400 yang didistribusikan dari pagi (Sabtu, 16/5) sudah 200 dan siangnya juga ada 200 lagi yang disalurkan ke masyarakat,” ungkapnya.
Dadang mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Sepatan agar bisa bersabar di tengah situasi saat ini serta selalu berperilaku hidup bersih dan sehat.
Teprisah, M. Tarlan selaku Lurah Medang mengungkapkan, di wilayahnya yang mendapatkan BLT sebanyak 2.123 Kepala Keluarga (KK). Menurutnya, penyaluran bantuan telah diatur jam-jam pengambilannya, yakni dari jam 09.00 WIB sampai 12.00 WIB untuk RW 01 yang berjumlah 756 penerima. Kemudian dari jam 13.00 WIB sampai 19.30 WIB untuk RT dan RW yang jumlahnya antara 400 sampai 13 penerima.
“Alhamdulillah, selama ini dari pagi sampai jam 14.15 WIB ini berjalan dengan lancar dan kondusif, bantuan langsung tunai yaitu dari provinsi yang khusus untuk Kelurahan Medang sebanyak 2,123 Kepala Keluarga,” jelasnya.
Data Penerima Bansos Dipublish
Selain itu, Pemkab Tangerang mempublish data penerima bantuan sosial tunai dampak dari Covid-19, yang bersumber dari APBD Kabupatan Tangerang, APBN dan APBD Provinsi Banten. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengungkapkan, bahwa data penerima bantuan dipublish untuk transparansi kepada masyarakat, karena masyarakat berhak mengetahui siapa saja yang mendapatkan bantuan.
“Penerima bantuan dari Kabupaten, Provinsi maupun Pusat, kita publish di website. Oleh karena itu, kami publish di website covid19.tangerangkab.go.id sebagai bentuk transparansi kami kepada masyarakat,” kata Ujat.
Lanjut Ujat, masyarakat bisa bebas mengakses dan melihat siapa saja penerima bantuan tersebut. Menurutnya, tidak ada yang disembunyikan karena semua berdasarkan pendataan di lapangan.
Adapun data yang dipublish kata Ujat, adalah penyaluran bantuan tahap 1, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten, dengan jumlah total penerima dari pusat 102.727, dari Provinsi Banten 51.469, dari Kabupaten Tangerang 18.749. Jadi total penerima manfaat tahap 1 mencapai 172.945 penerima.
“Masyarakat jangan khawatir. BBantuan tersebut merupakan tahap pertama dan masih belum keseluruh kecamatan, terutama bantuan dari APBD Kabupaten Tangerang. Saat ini masih proses berjalan jadi masyarakat harap tenang,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post