SATELITNEWS.COM, CIPUTAT—Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan melakukan berbagai terobosan untuk mensosialisasikan pajak kepada masyarakat.
Salah satunya dengan menyampaikan sosialisasi kepada anak-anak muda pada kegiatan Tangsel Noise 2023 yang berlangsung di Kelurahan Sawah Baru Kecamatan Ciputat, Sabtu (27/5) lalu.
Kepala Bidang Pengawasan dan Penagihan Bapenda Tangsel, Faisal Rachman menjelaskan upaya menumbuhkan pemahaman masyarakat terhadap pajak dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tak hanya dengan sosialisasi secara formal, pemberian pengetahuan tentang pajak juga dapat dilakukan pada kegiatan-kegiatan non formal yang cenderung lebih luwes dan tidak kaku.
Untuk itulah, kata dia, Bapenda melakukan kolaborasi dengan penyelenggaraan Tangsel Noise di dalam melakukan sosialisasi terkait perpajakan. Bapenda juga menggandeng Samsat dan KKP Pratama untuk turut memberikan pemahaman tentang pajak.
“Kami melakukan kolaborasi dengan Tangsel Noise untuk menyampaikan konten pajak dengan cara menyenangkan dan diterima semua orang. Karena menyampaikan sosialisasi pajak tidak harus dengan cara yang kaku. Melalui Tangsel Noise ini, sosialisasi pajak dapat diberikan kepada para pengunjung yang datang untuk melihat stand up comedy, live music dan beragam kegiatan lainnya,” ungkap Faisal, Sabtu (27/5).
Dia berharap kehadiran Bapenda di kegiatan Tangsel Noise dapat memberikan dampak positif terhadap kesadaran masyarakat membayar pajak. Meski demikian, Faisal menyatakan sosialisasi pajak harus dilakukan terus menerus sebelum dapat mengendap di pikiran masyarakat.
“Sosialisasi tidak bisa dilakukan sekali. Nah di Tangsel Noise ini, kami memberikan sosialisasi tentang pembayaran pajak tepat waktu, lokasi pembayaran, jadwal, jenis pajak bahkan besaran pajak yang harus dibayarkan. Kami berharap nantinya para pengunjung yang hadir di Tangsel Noise serta mengikuti sosialisasi akan ingat tentang pajak. Ingat Tangsel Noise, ingat pajak,” ungkap Faisal.
Tangsel Noise merupakan gerakan yang dilakukan sejumlah komunitas pemuda, media dan Pemerintah Kota Tangsel. Pada acara ini, diselenggarakan beragam kegiatan seperti face painting, talk show, stand up comedy hingga live music.
Salah satu panitia Tangsel Noise, Labib Fadillah menyatakan pihaknya menargetkan Tangsel Noise dapat dilaksanakan di 20 lokasi coffee shop dan restoran pada tahun 2023. Hingga akhir Mei 2023, kegiatan ini sudah terselenggara sebanyak 2 kali.
Menurut Labib, Tangsel Noise bertujuan memperkenalkan ekosistem Tangsel dan potensinya kepada khalayak luar. Selain itu juga menjadi wadah kreatif bagi bakat-bakat potensial UMKM, komunitas dan kreatif music di Tangsel yang luar biasa.
“Tangsel Noise adalah movement yang dilakukan pemuda Kota Tangsel, jejaring media kreatif local, dan tangsel life. Bapenda Kota Tangsel ikut berkontribusi kepada kegiatan ini. Rencananya ada 20 titik coffee dan resto yang akan menyelenggarakan Tangsel Noise hingga Desember 2023 nanti. Kami juga sedang menyusun konsep festival Tangsel Noise,” ungkap Labib. (aan)
Diskusi tentang ini post