SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang sepakat mengimbau umat muslim untuk melaksanakan ibadah salat id di rumah saja. Mengingat, pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir. Terlebih ini merupakan upaya dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua MUI Kota Tangerang, KH Ahmad Baijuri Khotib. Menurutnya, imbauan ini penting dijalankan oleh seluruh masyarakat lantaran saat ini Kota Tangerang menjadi wilayah zona merah penyebaran Covid-19.
“Dan dipermudah saja, kalau tidak bisa khotbah ya sudah salat id biasa saja dengan niat dua rakaat selesai. Dipermudah jangan dipersulit tetap standartnya begitu. Karena tingkat kakhawatiran kita besar takut membeludak jadi sulit untuk mengatur protokol kesehatan,” ujarnya kepada Satelit News usai melaksanakan rapat koordinasi salat id di kantor MUI Kota Tangerang, Senin, (18/5).
Kendati demikian, MUI Kota Tangerang juga mempersilakan bagi umat muslim di Kota Tangerang untuk tetap melaksanakan salat ied. Dengan catatan memperhatikan protokol kesehatan. Kemudian wilayahnya masuk dalam zona aman. “Kita minta agar diatur pelaksanannya, seperti pakai masker, physical distancing, bawa sajadah sendiri. Lalu dipecah jangan terjadi penumpukkan. Dipecah salat di masjid atau musala lainnya,” kata Ahmad.
MUI Kota Tangerang, kata Ahmad memaklumi umat muslim yang telah lama merindukan salat berjamaah. Apalagi solat id hanya 1 tahun sekali. “Karena sudah dua bulan ini berjalan. Ada semacam kerinduan yang mendalam,” imbuhnya.
Oleh karenanya, MUI Kota Tangerang meminta kepada seluruh Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) untuk melaporkan ihwal kegiatan solat id di wilayahnya masing-masing. Hal ini penting agar pelaksanaan terpantau.
“Kalau masjid yang dipastikan tidak mengadakan salat id yakni Masjid Al-Adzom dan Masjid Agung di Pasar Lama. Lalu masjid-masjid yang ada di pinggir jalan. Kalau yang berada di dalam wilayah seperti di perkampungan atau kompleks masih kita pertimbangkan,” jelas Ahmad.
Hal senada diungkapkan oleh ketua Nahdatul Ulama (NU) Kota Tangerang, Dedi Mahfudin. Menurutnya animo pelaksanaan solat id di Kota Tangerang sangat besar. Pihaknya pun tidak dapat membentuk keinginan tersebut. “Kita hanya bisa menghimbau untuk salat id di rumah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan saat salat id. Kami sepakat karena masih dalam PSBB,” pungkasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post