SATELITNEWS, TANGERANG—Karim Benzema merasa kariernya sudah selesai di Eropa. Kini saatnya Benzema menaklukkan Asia bersama Al Ittihad.
Tak lama setelah meninggalkan Real Madrid yang diperkuatnya sejak 2009, Benzema meresmikan kepindahannya ke Al Ittihad yang merupakan juara Liga Arab Saudi 2022/2023.
Benzema dikontrak dengan durasi dua tahun dan opsi perpanjangan sampai 2026. Tak tanggung-tanggung, Benzema dibayar mahal mencapai 200 juta euro per tahunnya.
Jumlah itu membuat Benzema hampi menyamai pendapatan Cristiano Ronaldo di Al Nassr. Kepindahan Benzema layaknya Ronaldo dipertanyakan, karena sejatinya dia masih bisa bermain di level kompetitif untuk 2-3 tahun ke depan.
Tapi, Benzema butuh tantangan baru setelah lebih dari sedekade berseragam Madrid. Apalagi dia juga memulai kariernya di Eropa bersama Lyon.
Melihat Al Ittihad yang berstatus juara Arab Saudi, Benzema makin tertantang untuk meraih kesuksesan di sana sekaligus membuat Liga Arab Saudi naik pamornya. “Saya tertarik merasakan pengalaman bermain di liga yang baru di negara berbeda. Al Ittihad punya sejarah besar, fans yang luar biasa, dan juga ambisi besar untuk menjadi kekuatan di Asia setelah menjuaria liga,” ujar Benzema di situs resmi klub.
Benzema selama kariernya di Madrid sudah merasakan seluruh trofi yang bisa didapat pesepakbola, mulai dari level domestik sampai intenasional, di antaranya lima Liga Champions dan empat LaLiga. Total 25 trofi menjadikannya sebagai pemain dengan trofi terbanyak di Madrid.
Ada total lebih dari 300 gol dibuat Benzema dalam seragam putih-putih. Pencapaian puncak di level individu adalah saat dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2022. “Saya beruntung bisa mencapai sesuatu yang luar biasa selama karier saya dan mendapatkan segalanya yang bisa didapat di Spanyol dan Eropa. Kini saatnya saya mencari tantangan dan proyek baru.”
“Setiap kali saya mengunjungi Arab Saudi, saya selalu merasa sambutan hangat dan penuh cinta dari masyarakat serta fans. Saya tidak sabar bertemu rekan-rekan setim dan bersama-sama mereka membantu klub luar biasa ini serta kompetisi di Arab Saudi menuju level yang baru.”
Al Ittihad sendiri baru saja menjuarai Liga Arab Saudi setelah bersaing ketat dengan Al Nassr yang mendapat tambahan tenaga Cristiano Ronaldo di tengah musim ini. Itu jadi gelar liga pertama Al Ittihad sejak 2008/2009.
Sebagai salah satu klub besar Arab Saudi, jelas ini bukan catatan bagus. Apalagi Al Ittihad cuma sekali finis tiga besar sejak 2012.
Untuk itulah Al Ittihad berbenah karena tidak ingin kehilangan gelar juara musim depan. Ditambah klub berjuluk The Tigers itu akan berlaga di Liga Champions Asia sehingga butuh kekuatan maksimal.
Sektor penyerang jadi fokus Al Ittihad karena mereka tak bisa mengandalkan Abderrazak Hamdallah sebagai mesin gol. Harus ada sosok pemain top demi menajamkan lini serang dan Benzema yang dipilih.
“Mendatangkan pemenang Ballon d’Or terkini dari Real Madrid adalah salah satu pencapaian bersejarah klub spesial ini. Karim itu ikon sepakbola global, dia pemain top, dan lagi dalam kekuatan terbaiknya,” ujar Presiden Al Ittihad Anmar bin Abdullah Alhailae seperti dikutip ESPN.
“Dia gabung dengan klub dan liga yang kompetitif – di negara yang punya ambisi besar di dalam maupun luar lapangan. Kami tahu sorotan akan mengarah kepadanya dan tidak sabar lagi melihatnya memakai seragam nomor 9 Al Ittihad musim depan, karena kami akan menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan titel juara kami, bersaing di Asia dan bermain di Piala Dunia Antarklub.” (dm)
Diskusi tentang ini post