SATELITNEWS.ID, PAKUHAJI—Satu keluarga besar di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji terpapar corona, Selasa (19/5). Kedelapan anggota keluarga itu terpapar corona setelah dilakukan rapid tes oleh Puskesmas Pakuhaji l, karena sang kakek bernama Rohman (54) merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia pada Jumat ( 15/5) lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi membenarkan terkait adanya warga Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji yang terpapar atau reaktif virus corona setelah dilakukan rapid tes.
Kata Hendra yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, kedelapan orang itu merupakan satu keluarga besar. Lanjutnya, rapid tes dilakukan karena salah satu dari anggota keluarganya yang bernama Rohman (54) itu meninggal dunia pada Jumat (15/5) lalu. Dia menjelasakan, pasien yang meninggal dunia itu merupakan PDP Covid-19.
“Iya benar, ada 8 orang yang reaktif corona atau terpapar virus corona. Rohman itu keluarga dari 8 orang yang terpapar Covid-19,” kata Hendra kepada Satelit News, Selasa (19/5).
Menurut Hendra, ada 19 orang yang dirapid tes. Namun yang terpapar ada 8 orang saja, dua diantaranya masih anak-anak yakni umur 4 bulan dan umur 1 tahun. Kata dia, kedelapan orang itu saat ini sudah mendapatkan perawatan di Rumah Singgah Griya Anabatic dan RS Siloam.
“Yang anak-anak bersama orang tuanya dibawa ke RS Siloam, dan 4 orang dewasa lainnya dibawa ke Anabatic,” katanya.
Sementara itu, Camat Pakuhaji Asmawi menambahkan, pihaknya bersama dengan tim medis sudah melakukan rapid tes ke seluruh pegawainya. Menurutnya, di Kecamatan Pakuhaji sendiri saat ini PDP sudah mencapai 19 orang. Dia berharap, virus corona atau Covid-19 ini bisa segera berakhir.
“Kalau yang positif masih nihil, adapun PDP dan yang meninggal juga itu PDP, ditambah ada penyakit penyerta di dalam tubuhnya. Kami sudah melakukan peluasan rapid tes keseluruh pegawai dan staf, serta orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan PDP lainnya,” jelasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post