SATELITNEWS.COM, SERANG – Pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta al-Bantani, mengeluhkan pelayanan di Kecamatan Padarincang. Hal itu dikarenakan, pelayanan air dari salah satu BUMD Pemkab Serang itu kerap macet dan lambat ditangani.
Seorang pelanggan Ahmad Jalaludin mengaku, mengeluhkan pelayanan yang diberikan Perumda Tirta Al Bantani. Bahkan, saat ini pun sudah lima hari air tidak mengalir ke perumahannya di BTN Cipayung.
Untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, terkadang ada kiriman air menggunakan tangki. Namun terkadang juga tidak ada. Berdasarkan informasi kata dia, alasan air tak mengalir karena ada kerusakan.
“Katanya sih rusak, enggak serius rusak terus. Ada perbaikan juga telat, enggak penuhi kebutuhan, kalau air kan tiap hari,” ujarnya, Senin (12/6/2023).
Selain itu kata dia, ketika air tak mengalir tidak ada kompensasi yang diberikan. Padahal pernah juga air macet hingga satu bulan tujuh hari.
“Itu sebelum puasa, kalau pas puasa nyala. Sekarang sudah lima hari enggak nyala lagi,” ujarnya.
Dirinya mengaku, sudah malas untuk komplain. Bahkan, sebagian besar masyarakat di BTN Cipayung sudah banyak yang berhenti dan memilih membuat sumur bor.
“Banyak yang berhenti khususnya di BTN Cipayung pada ngebor. Komplain gak ada tanggapan. Bukan cuma satu desa tapi satu kecamatan,” tuturnya.
Sementara, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Serang M Novi mengatakan, selama ini Perumda Tirta Al Bantani bukan tidak serius.
Sebab perusahaan tersebut selalu melakukan perbaikan, baik manajemen maupun pelayanan pada pelanggan.
“Kenapa banyak kendala terhadap pelanggan baik air macet, air tidak keluar karena disini juga kita melihat kondisi pipanisasi yang ada di PDAM harusnya sudah ada pergantian atau pun diperbaiki,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan adanya keterbatasan anggaran di APBD, saat ini Perumda Tirta Al Bantani mendapat penyertaan modal Rp8 miliar. Dimana anggaran tersebut digunakan untuk membuat sambungan jaringan ke Puspemkab dan Polres Serang Kabupaten.
“Tapi mudah mudahan karena kita selalu meminta dan selalu memantau terhadap PDAM yang selaku mitra komisi III untuk melakukan inovasi dan perbaikan dalam segi pelayanan,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post