SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang menyebut terdapat 9 anak yang diduga menjadi korban pencabulan oleh pedagang mainan di lingkungan SDN 4 dan 6 Poris Plawad pada Selasa (06/06/2023) lalu.
Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak P2TP2A Kota Tangerang Dewi Amperawati mengatakan, saat ini pihaknya melakukan konseling terhadap 9 anak tersebut. “Saat ini sudah dibuatkan jadwal untuk dilakukan konseling terhadap 9 anak korban dan menunggu panggilan proses BAP dari kepolisian untuk dilakukan pendampingan hukum terhadap pelapor,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin (12/6/2023).
Lebih jauh Dewi menyebutkan, pelaku dugaan pencabulan di dua sekolah itu merupakan orang yang sama. Saat ini, kata Dewi, meski mengalami hal tidak terpuji, para korban masih bersekolah dan terus dilakukan pendampingan.
Diketahui sebelumnya, sebuah potongan video terkait dugaan pencabulan terhadap sejumlah anak SD di wilayah Poris, Kota Tangerang beredar luas, Selasa (6/6/2023). Dalam rekaman yang didapat, seseorang yang dituduh sebagai pelaku adalah pria yang berprofesi sebagai pedagang keliling.
Dari rekaman itu juga, dinarasikan bahwa pelaku melakukan aksinya dengan cara memegang kemaluan anak kecil. Terlihat pria yang dituduh itu terdiam ketika diinterogasi perekam. “Ini mukanya yang udah pegang kemaluan anak kecil. Elu gw bikin viral lu,” ujar perekam video.
Terlihat, terduga pelaku yang berjualan di sekitar sekolah tersebut menggunakan gerobak dagangannya. Sejumlah murid SD mengenakan seragam lengkap pun menyaksikan di sekitar lokasi. Bahkan, perekam video pun menanyakan kembali menanyakan kepada anak-anak ‘siapa yang pernah dipegang?’ dan sejumlah anak pun menjawab iya sambil mengacungkan tangan. Ia juga mengancam apabila pedagang tersebut masih melakukan perbuatannya, dirinya tidak segan untuk bertindak dan melaporkan ke pihak berwajib.
“Kalau sampai gw tau lu pegang pegang lagi gw injek pala lu. Saksinya banyak lu masih ngelak aja,” ucap pria dalam vidiE. Sementara pria yang dituduh melakukan pencabulan tidak banyak bicara. “Apa bang?”katanya seraya tertunduk. (mg03)
Diskusi tentang ini post