SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Belasan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jambe dan Tigaraksa diamankan Kepolisian Sektor Tigaraksa. Belasan pelajar itu diamankan karena diduga terlibat tawuran di Kampung Pabuaran, Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa.
Kapolsek Tigaraksa AKP Agus Ahmad Kurnia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/6) lalu. Ketika pihaknya mendapatkan informasi terjadinya aksi tawuran pelajar itu dari warga sekitar. Lalu, pihaknya langsung ke lokasi dan mendapati satu orang pelajar yang terluka akibat terkena sabetan penggaris besi.
“Seorang pelajar mengalami luka robek pada bagian punggung sebelah kanan akibat terkena sabetan penggaris besi. Sementara para pelajar sudah melarikan diri,” kata Kapolsek Tigaraksa AKP Agus Ahmad Kurnia kepada Satelit News, Minggu (11/6).
Berbekal dari keterangan saksi dan pelajar yang terluka. Personel Polsek Tigaraksa kemudian melakukan penyelidikan dan mendatangi salah satu SMK di Kecamatan Jambe. Alhasil, 15 pelajar SMK Jambe dijemput dan dibawa ke Mapolsek Tigaraksa.
“Kami mengamankan 15 pelajar yang diduga terlibat tawuran,” ucap Agus.
Lanjut Agus, ke-15 pelajar itu kemudian diperiksa untuk dimintai keterangan. Petugas juga memanggil orang tua dan guru sekolah yang bersangkutan dari ke-15 pelajar tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada pelajar yang ditetapkan sebagai tersangka.
“Proses penyelidikan masih dilakukan dan kami juga mengundang orang tua dan dewan guru para pelajar tersebut,” tutup Kapolsek Tigaraksa. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post