SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Keluarga besar Si Doel Anak Sekolahan saat ini sedang berduka. Salman Al Farizi yang lebih dikenal sebagai Koh Ahong, meninggal dunia pada Selasa (13/6/2023) pagi.
Koh Ahong dimakamkan kemarin siang ini di TPU Parung Bingung. Jenazah dari pemilik nama lengkap Salman Al Farisi itu dimakamkan pada pukul 15.03 WIB. Jenazah dibawa mobil ambulans dari rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat setelah dimandikan dan disalatkan.
Istrinya, Santi, dan putrinya, Mey, terlihat menangis saat jenazah Koh Ahong masuk ke dalam kubur. Rano Karno dan para pemeran sinetron Si Doel Anak Sekolahan pun hadi r di sana.
Seusai liang lahat tertutup tanah, keluarga mengelilingi kuburan sembari dan berdoa dengan dipimpin oleh ustaz. Setelahnya, keluarga menaburkan bunga di atas makam dari Koh Ahong. Tangisan dari keluarga tak ada henti-hentinya sampai jenazah Koh Ahong seluruhnya tertutup oleh tanah.
Rano Karno menjadi perwakilan dari keluarga memberikan sepatah dua patah kata kepada pelayat yang hadir. “Izinkan saya, Haji Rano Karno mewakili keluarga menyampaikan terima kasih, mulai dari ayah kami masuk rumah sakit hingga dimakamkan,” ucap Rano Karno dengan terbata-bata sembari menangis.
“Kami keluarga besar Si Doel sangat kehilangan, keluarga juga kehilangan. Namun kami harap anak dan cucu yang ditinggalkan harus ikhlas,” ujarnya.
Rano Karno kemudian meminta maaf atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Ia juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. “Mudah-mudahan arwah almarhum diterima di sisi Allah. Semua kesalahannya diampuni. Dan amal baiknya mudah-mudahan bisa dicontoh. Dan insyaAllah keluarga yang ditinggalkan sabar menghadapinya,” tutup Rano Karno.
Koh Ahong meninggal dunia pada Selasa (13/6) pagi di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Koh Ahong mengembuskan napas terakhir di usia 68 tahun.
Menurut Rano, sebelum meninggal, Ahong sudah koma selama 3 bulan. Namun, dia tidak menceritakan detail penyakit yang diidap sang Almarhum.
Rano Karno mengaku bersyukur sempat membesuk Salman Al Farisi sebelum ia mengembuskan napas terakhirnya. “Hari ini dia pergi setelah hampir 3 bulan tidak sadarkan diri,” ungkap Rano Karno.
Rano mengungkapkan, Kong Ahong merupakan pria berdarah Tionghoa yang lahir di Aceh, dan kemudian memilih menjadi mualaf.
“Nama aslinya Kasiman, turunan Tionghoa, tapi dia lahir di Aceh. Dia hijrah, masuk Islam dan berhaji bersama saya. Karena itu dia berganti nama menjadi Salman Alfarizi,” ungkapnya.(bbs/san)
Diskusi tentang ini post