SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Keluarga balita NP (4) yang menjadi korban pencabulan di wilayah Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang membutuhkan pendampingan dari psikolog. Hal itu diungkapkan Rr orang tua NP, Selasa (13/6/2023).
“Belum ada (pendampingan psikolog). Sebenernya kami butuh,” ujarnya. Rr menceritakan, terdapat perubahan sikap NP usai peristiwa yang menimpanya pada bulan April 2023 lalu. Kata Rr, anak perempuannya itu kerap mengeluh kesakitan sembari menangis setiap hari.
“Abis kejadian itu kan, dia ngeluh sakit sambil nangis setiap magrib. Setelah saya bawa untuk berobat lagi di Puskesmas Larangan dikasih obat demam dan nyeri,” ucapnya. Usai diberikan pengobatan medis yang ia dapat dari puskesmas, NP tidak menangis seperti biasanya. Namun, yang membuat Rr sedih, NP kerap memainkan alat kelaminnya.
“Setelah itu, memang sudah enggak nangis lagi. cuma dia jadi sering mainin alat kelaminnya sambil kayak gitu. jadi sering ngelakuin itu,” jelasnya. Padahal, sebelum kejadian itu, anaknya tidak pernah melakukan hal tersebut. R pun sempat membawa anaknya untuk konseling untuk menanyakan kebiasaan baru anaknya itu.
“Sebelumnya kejadian itu enggak pernah kayak gitu. Saya sempat nanya juga pas konseling “kok anak saya seperti ini ya bu”, kira-kira itu karena mental atau apa? terus kata ibunya mungkin kena mental dan sakit juga,” ungkapnya. “Iya, mentalnya kena juga. Kalau untuk pendampingan sih kami perlu, cuma kalau orang orang kayak saya kurang paham juga gimana caranya supaya anak saya bisa lupa atas peristiwa itu,” imbuhnya. (mg03)
Diskusi tentang ini post