SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Video Mal CBD Ciledug Kota Tangerang diserbu pengunjung viral di media sosial, (19/5). Tak lama setelah itu, Pemerintah Kota Tangerang meminta pengelola pusat perbelanjaan tersebut menutup tempat usahanya.
Video tersebut berdurasi 0.15 detik. Dalam rekaman yang diambil hari Minggu (17/5) itu, terlihat pengunjung berkerumun di pintu utama CBD Mall, Ciledug. Sebagian bahkan sampai berteriak histeris tak sabar menanti giliran untuk masuk ke dalam mal. Terlihat pengunjung berlarian menyerbu beberapa tenant di Mal.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku telah mendapatkan laporan masyarakat terkait keramaian di Mal CBD Ciledug. Arief menugaskan jajaran Satpol PP Kota Tangerang untuk melakukan pemeriksaan terhadap mal tersebut apakah menyalahi aturan selama berlangsungnya PSBB di Kota Tangerang
“Langsung dicek ke lokasi, supaya jelas apa yang terjadi di sana,” ujar Wali Kota yang ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (19/5).
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Wali Kota, apabila ditemukan adanya pelanggaran maka Pemkot Tangerang tidak akan segan memberikan sanksi kepada pihak pengelola pusat perbelanjaan tersebut
“Sebelumnya sudah ada gerai yang kita tutup di mal yang sama,” jelas Arief.
Instruksi Wali Kota itu dilaksanakan Satpol PP Kota Tangerang dengan cepat. Kepala Satpol PP Kota Tangerang Agus Hendra menyatakan dari hasil pemeriksaan di lokasi didapati sejumlah bukti yang menunjukkan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pengelola mal CBD Ciledug. Satpol PP mengambil tindakan penyegelan di area pintu depan mal.
“Kita minta ke pengelola agar kios – kios beroperasi sampai dengan hari ini saja. Kecuali gerai swalayan yang menjual bahan pangan, karena termasuk yang dikecualikan,” jelas Agus.
Kepala Bidang Ketertiban Umum, Satpol PP Kota Tangerang, Gufron Falfeli mengatakan penindakan ini telah tertuang dalam Perwal Nomor 29 tahun 2020. Tentang Pengenaan Sanksi terhadap pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangerang.
“Sesuai Perwal sementara hanya kita segel dulu nanti kita lakukan pemanggilan. Kemudian penyegelan ini sampai PSBB berakhir,” ujarnya kepada Satelit News usai menyegel CBD Ciledug, Selasa, (19/5).
Gufron menjelaskan penyegelan tak lepas dari PSBB yang tak diindahkan. Pengelola dinilai lalai dalam menerapkan PSBB terutama terkait physical distancing.
Meski demikian tak semua toko yang ada di CDB Ciledug ditutup. Dalam Perwal disebutkan toko yang boleh beroperasi adalah yang menjual barang pokok dan darurat seperti obat, dan sembako.
“Nah ini ada beberapa kegiatan usaha yang tidak termasuk dikecualikan. Nah itu yang hari ini kita lakukan penyegelan supaya tidak ada kerumunan dan penyebaran virus covid bisa segera selesai,” jelas Gufron.
Sebelum melakukan tindakan lanjut Gufron, Satpol PP Kota Tangerang lebih dulu melayangkan surat teguran kepada pengelola setelah mendapat laporan dari warga terkait ada aktifitas kerumunan. Namun pada kenyataannya, pengolala tidak bisa mengatur PSBB.
“Terkait dengan kondisi sebagai laporan yang kami terima makanya kita cek kesini ternyata benar masih ada aktifitas yang tidak dikecualikan makanya kita segel hari ini,” kata Gufron.
Kedepannya, Satpol PP berencana melalukan tindakan kepada pusat perbelanjaan lain. Sejauh ini sudah ada beberapa laporan masuk terkait pelanggaran PSBB yang terjadi beberapa pusat perbelanjaan di Kota Tangerang. Kemudian dari hasil pantauan kasat mata Satpol PP Kota Tangerang.
“Plaza Baru sama, kan itu di bawahnya ada sembako. Tapi nanti kita kan tau lah kalau memang psysical distancingnya tidak sesuai aturan ya. Kemudian supermarket Hari-Hari kita dapat videonya ramai sekali. Intinya toko-toko yang tidak sesuai ini (perwal) kita sisir,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rohim mengatakan video itu direkam pada Minggu (17/5/2020). Dia menjelaskan, kerumunan terjadi akibat adanya pengecekan suhu tubuh ke pengunjung yang hendak memasuki area dalam mal.
“Itu sebagian karyawan CBD dan sebagian pengunjung sedang dicek suhu tubuhnya,” ujar dia. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post