SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita, secara resmi melepas anggota Satgas Operasi PAM Pulau Terluar Tidak Berpenduduk di perairan Selat Sunda, di Gedung Pendopo Bupati Pandeglang, Rabu (14/6/2023).
Turut Hadir dalam upacara Pelepasan Satgas Operasi PAM tersebut, Komandan Brigade Infanteri 1 Marinir (Danbrigif I Mar) Kolonel Marinir Isna Muhsin Abdilah, Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Dandim 0601 Letkol Inf.Suryanto.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Brigade Infanteri 1 Marinir (Danbrigif 1 Mar), Kolonel Marinir Isna Muhsin mengatakan, pasukan Satgas Operasi PAM pulau terluar tidak berpenduduk semuanya berjumlah 1 pleton, yang nantinya 1/3 kekuatan ada di darat dan 2/3 kekuatan ada di Pulau Deli.
“Para prajurit yang akan melaksanakan kegiatan Operasi PAM pulau terluar tidak berpenduduk, akan menunaikan tugasnya selama 1 tahun dimulai hari ini sampai dengan bulan Juni 2024,” kata Isna Muhsin.
Ia menegaskan, tugas pokok dari Satgas Operasi PAM ini yakni melaksanakan operasi pengamanan pulau – pulau kecil terluar tidak berpenduduk, guna mencegah segala bentuk pelanggaran wilayah, pelanggaran hukum dan kegiatan – kegiatan ilegal.
“Para prajurit akan kami tempatkan di pulau – pulau terluar tidak berpenduduk seperti, Pulau Rondo, Pulau Berhala, Pulau Nipah, Pulau Sekatung dan Pulau Deli,“ terangnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita, menyampaikan apresiasi kepada TNI yang selalu terdepan dalam menjaga kemanan dan kedaulatan NKRI.
“Kami merasa nyaman dengan kehadiran TNI AL, yang akan berjaga mengamankan batas – batas kedaulatan negara, untuk menguasai dan mengamankan dari kegiatan ilegal atau pelanggaran hukum,” ungkap Irna.
Irna berharap, kehadiran Satgas PAM Marinir di pulau terluar tidak berpenduduk terutama di perairan Selat Sunda, mampu menjaga kedaulatan NKRI, serta menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Banten, khususnya perairan Selat Sunda. (mardiana)
Diskusi tentang ini post