SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Sejumlah mahasiswa di Banten yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan, bertekad siap bergabung dalam Gerakan Rehabilitasi dan Restorasi Terumbu Karang (GRTK) yang digagas Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten.
Dengan demikian, diharapkan gerakan ini semakin massif dan semakin luas. Dan dipastikan, pelestarian Terumbu Karang serta biota laut lainnya, akan terus terjaga.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Bina Bangsa (Uniba), Rizal Fadliansyah, dan beberapa rekannya mengikuti aksi Edukasi Terang (Terumbu Karang) di Pulau Badul, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (17/6)2023)
“Kami sangat terkesan dan mengapresiasi GRTK yang digagas F-PTK Banten, yang kemudian melahirkan program Konservasi Terumbu Karang dari PT. Telkom Indonesia di Pulau Badul, Sumur dan Liwungan, Panimbang, Pandeglang sejak tahun 2021 hingga sekarang,” kata Rizal, Minggu (18/6/2023).
Katanya, kalangan akademisi (mahasiswa,red) juga memiliki tanggung jawab moril terhadap pelestarian terumbu karang yang keberadaannya terancam punah, baik dikarenakan perubahan iklim maupun ulah manusia.
“Kami akan menggalang dukungan kepada kalangan mahasiswa, untuk mau belajar langsung bagaimana melakukan transplantasi terumbu karang, sambil mengadvokasi stakeholder, baik pemerintah maupun swasta untuk mendukung GRTK,” ungkapnya.
Senada dikatakan Ketua Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Pencinta Alam Indonesia (FKPPAI) Serang Raya, Ozay. Menurutnya, selama ini kelompok pencinta alam, aktivitasnya lebih indentik pada hutan dan gunung.
“Belum banyak kelompok pecinta alam yang memfokuskan kegiatannya pada laut. Ini pengalaman yang sangat luar biasa bagi kami,” tukasnya.
Ozay menegaskan, akan membantu mempromosikan kegiatan konservasi sekaligus wisata bawah laut, khususnya di Pulau Badul dan Pulau Liwungan, yang saat ini tengah dijadikan fokus kegiatan Konservasi Terumbu Karang.
Anggota F-PTK Banten, Ruyadinata yang juga sebagai Koordinator Penggiat Pelestari Terumbu Karang di Kawasan Pulau Badul menyatakan, bersyukur dengan kehadiran sejumlah elemen mahasiswa yang tertarik dengan transplantasi terumbu karang.
“Mudah-mudahan ke depan, makin banyak lagi masyarakat yang tertarik untuk melakukan kegiatan transplantasi sekaligus wisata terumbu karang di Pulau Badul, Sehingga, dampaknya bisa menambah pendapatan bagi para nelayan di sini,” harapnya.
Untuk diketahui, para pendukung kegiatan edukasi terumbu karang di Pulau Badul antara lain dari HMI Komisariat Uniba, Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Pencinta Alam Indonesia (FKPPAI) Serang Raya, Banjar Warriors, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Halmahera Depok Kampus Nurul Fikri, Benteng Society, Tourisme.idn, Mapelba Kampus Uniba dan anggota Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia Kampus Uniba. (mardiana)
Diskusi tentang ini post