satelitnews.com, TIGARAKSA—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan menutup 2 jembatan yang rusak usai bencana banjir, hingga perbaikan secara menyeluruh dilakukan. Dua jembatan tersebut yakni Jembatan Cihuni Gading Serpong, di Jalan SKKI, Kecamatan Pagedangan yang mengalami longsor, serta Jembatan Gantung Kamarang yang menghubungkan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang, di Kramat Solear, Desa Solear, Kecamatan Solear.
“Sebaiknya jembatan yang rusak ditutup total, jika belum ada perbaikan,” kata Zaki, saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan dan Antisipasi Banjir di Kabupaten Tangerang dengan seluruh Kepala OPD, Camat, dan Ormas, di Ruang Rapat Wareng Gedung Setda Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Kamis (9/1).
Zaki pun menginstruksikan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi untuk segera menindaklanjuti kerusakan dua jembatan tersebut. “Segera tindak lanjuti ke instansi terkait,” tandasnya.
Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi mengatakan, Jembatan Cihuni Gading Serpong, di Jalan SKKI, Kecamatan Pagedangan yang mengalami longsor, perlu koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk penanganannya karena memang memerlukan biaya yang cukup besar.
“Surat sudah kita siapkan untuk laporan ke Kementerian PUPR, yang mungkin nanti ditandatangi oleh Pak Bupati,” tukasnya.
Selain itu, pihaknya juga tetap mengusulkan untuk penutupan jembatan itu, karena dikhawatirkan pondasi jembatan yang menggantung itu akan amblas. “Ini untuk menghindari agar tidak terjadi korban jiwa. Kemudian di lapangan, juga sudah dilakukan sondir tanah,” imbuhnya.
Sedangkan terkait Jembatan Gantung Kamarang yang menghubungkan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang, di Kramat Solear, Desa Solear, Kecamatan Solear, Slamet Budhi mengaku, sudah dibuat surat bupati ke Pemerintah Provinsi Banten. Menurutnya, jembatan itu kewenangannya ada di provinsi. “Jadi memang itu tergenag dan ada yang rusak sehingga perlu perbaikan jembatan tersebut,” ucapnya.
Camat Solear, Samsu mengatakan, kondisi Jembatan Gantung Kamarang memang rusak akibat terdorong oleh sampah saat sungai meluap. Akibatnya baut di jembatan banyak yang lepas. “Oleh karena itu, kami tutup jembatannya agar tidak dilalui siapapun, sampai diperbaiki,” imbuhnya.
Sementara itu Camat Cisoka, Ahmad Hapid juga minta agar Pemkab Tangerang meninggikan jembatan yang menghubungkan Kampung Nyompok Girang dan Kampung Solear, Kecamatan Cisoka. Kata dia, meski kondisinya tidak rusak akibat banjir kemarin, namun saat banjir jembatan itu tidak bisa dilewati.
“Memang perlu peninggian, walaupun sampai saat ini masih bisa dilalui. Cuma memang kondisinya kalau debit air meninggi tidak bisa dilewati lagi. Mohon berkenan untuk ditinggikan,” pinta Hapid kepada Bupati Zaki di sela-sela rapat. (aditya)
Diskusi tentang ini post