SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Spanyol mengakhiri puasa gelar usai menjadi juara UEFA Nations League 2022/2023. La Furia Roja mengakhiri puasa gelar selama 11 tahun.
Spanyol berhasil menjadi juara UEFA Nations League 2022/2023. La Furia Roja mengalahkan Kroasia di final 5-4 melalui babak adu penalti dalam laga yang digelar di De Kuip, Roterdam, Belanda, Senin (19/6).
Laga harus ditentukan lewat babak tos-tosan setelah tanpa gol hingga perpanjangan waktu tuntas. Pada babak adu penalti, dua penendang Kroasia, Lovro Majer dan Bruno Petkovic gagal menjalankan tugasnya. Sementara di kubu Spanyol, hanya Aymeric Laporte yang tak mampu mencetak gol dari titik putih.
Keberhasilan Spanyol meraih gelar UEFA Nations League ini sekaligus mengakhiri dahaga puasa gelar salam 11 tahun. Pasalnya, terakhir kali Tim Matador juara adalah saat menjuarai Piala Eropa 2012.
Era tersebut memang menjadi masa-masa terbaik Spanyol. Mereka juga sempat menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Namun setelah itu, regenerasi Spanyol tak terlalu baik sejalan dengan prestasi mereka yang menurun. Prestasi terbaik Spanyol saat puasa gelar adalah semifinalis Piala Eropa 2020 dan runner up UEFA Nations 2021.
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, yakin timnya masih akan terus lapar gelar meski telah mampu kembali juara. Ia berharap gelar ini jadi suntikan semangat untuk anak asuhannya menghadapi ajang-ajang beriktunya.
“Gen kompetitif itu membuat Anda ingin memenangkan trofi. Saya memiliki kepercayaan pada skuat. Saya telah melihat mereka naik pangkat dan saya tahu mereka lapar dan akan tetap lapar untuk maju. Saya senang untuk para penggemar kami, yang telah menunjukkan dukungan tanpa syarat. Saya hanya berharap kami mendapatkan semangat kemenangan ke depan dan merasa bangga mewakili negara ini,” ujar De La Fuente dikutip dari UEFA.
Di sisi lain, Luka Modric belum mau mengungkap keputusannya soal masa depannya di Timnas Kroasia. Ia sempat dikabarkan bakal pensiun dari Kroasia usai final UEFA Nations League.
Modric kembali harus mengubur mimpi untuk membawa Kroasia juara. Kroasia harus kalah 5-4 lewat adu penalti dari Spanyol di final UEFA Nations League yang digelar di De Kuip, Roterdam, Belanda, Senin (19/6).
Modric sebenarnya tampil luar biasa di laga. Ia mampu bermain sepanjang 120 menit meski usianya sudah 37 tahun. Gelandang Real Madrid ini juga mampu mencetak gol saat menjadi eksekutor penalti.
Modric kembali gagal membawa Kroasia juara meski mampu mengantarkan negaranya ini melaju jauh di beberapa turnamen terakhir. Selain menembus final UEFA Nations League, Modric mengantarkan Kroasia menempati peringkat ketiga di Piala Dunia 2022 dan runner up di Piala Dunia 2018.
Pria kelahiran Zadar ini total telah mengemas 166 penampilan untuk Kroasia dengan sumbangan 24 gol. Sempat muncul kabar Modric bakal pensiun dari Kroasia usai final UEFA Nations League.
Modric mengungkap sudah mengambil keputusan terkait masa depannya bersama Valtreni. Namun, ia belum mau membeberkan keputusannya tersebut ke publik. “Saya telah memutuskan masa depan saya, tetapi saya tidak akan mengatakannya hari ini,” ujar Modric dikutip dari Marca.
Sementara itu, Roberto Mancini menilai torehan posisi ketiga di UEFA Nations League sangat penting untuk Italia. Ia menilai ajang ini adalah ajang bergengsi.
Italia menempati peringkat ketiga UEFA Nations League usai mengalahkan Belanda 3-2 di De Grolsch Veste, Senin (19/6). Tiga gol Gli Azzurri lahir melalui Federico Dimarco, Davide Fratessi, dan Federico Chiesa. De Oranje hanya bisa membalas lewat Steven Bergwijn dan Georginio Wijnaldum.
“Kami memiliki beberapa solusi taktis yang menarik, kami berubah di babak kedua dengan Chiesa dan Zaniolo melebar, sedangkan kami lebih cepat dan bermain langsung ke depan di babak pertama. Pertahanan juga berjuang sampai akhir,” ujar Mancini dikutip dari Football Italia. “Penting untuk menang, ini adalah turnamen bergengsi,” jelasnya.(dm)
Diskusi tentang ini post