SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG—Sebanyak 1.655 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru Pemkab Pandeglang resmi mendapat Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Pemberian SK tersebut secara simbolis diberikan oleh Bupati Irna Narulita kepada para P3K guru angkatan 2022 di Gedung Pancasila (GP), Selasa (27/6/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Irna mengatakan, pemberian SK tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Pandeglang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para honorer guru. Oleh karena itu, Irna berpesan agar para guru P3K bisa lebih meningkatkan kinerja dan pengabdian.
“Ini SK marwahnya Kabupaten Pandeglang dan anugerah terindah sebagai guru. Tapi hati-hati, selama saya memimpin sudah ada yang kami turunkan pangkatnya dan kami pecat karena melakukan kesalahan dan perbuatan melawan hukum,” katanya.
Irna mengatakan, secara keseluruhan Pemkab sudah mengusulkan sebanyak 5.500 P3K formasi guru, kesehatan, dan teknis. Sejak tiga tahun terakhir, Pemerintah Pusat baru bisa merealisasi sebanyak 3.745 P3K di Kabupaten Pandeglang.
“Masih ada 4.000 honorer belum diangkat dan Insya Allah nasibnya sama seperti P3K yang diberikan SK sekarang. Akan kita perjuangkan agar bisa segera diangkat menjadi P3K,” katanya diiringi tepuk tangan ribuan P3K guru.
Irna menaruh harapan besar kepada para P3K guru tersebut sebagai ujung tombak Pemkab Pandeglang dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. “Mutu pendidikan di Kabupaten Pandeglang harus semakin maju di tangan kalian. Bulan depan anda sudah digaji full,” katanya lagi.
Irna berjanji, Pemkab akan terus memperjuangkan nasib para honorer yang belum diangkat menjadi P3K. Tujuannya, agar kesejahteraan para honorer bisa terus meningkat dan bisa bekerja semakin optimal. Selain itu, para honorer juga sudah memberikan banyak jasa terhadap kemajuan di Kabupaten Pandeglang.
“Ibu akan perjuangkan nasib honorer guru, kesehatan, dan teknis yang belum dilakukan pengangkatan. Harus punya integritas, sebagai seorang guru harus terus bisa memberikan motivasi dan contoh agar dunia pendidikan bisa lebih maju lagi,” katanya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang Mochammad Amri mengatakan, penandatangan SK pengangkatan tersebut dilakukan selama dua hari, agar para honorer bisa segera mendapatkan kejelasan. “Hanya dua hari ribuan SK pengangkatan selesai ditandatangani Ibu Bupati,” katanya diiringi tepuk tangan ribuan P3K guru.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang Yahya Gunawan Kasbin mengatakan, alokasi anggaran yang digunakan untuk membayar gaji ribuan P3K guru ini lebih dari Rp 35 miliar untuk enam bulan ke depan. “Estimasi perhitungannya jumlah P3K dikali Rp 4 juta. Anggarannya sudah ada, dari DAU (Dana Alokasi Umum) dengan sistem rembes,” katanya. (mg4/dm)
Diskusi tentang ini post