SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita, meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang, agar lebih memperhatikan para penggiat seni budaya.
Tindakan itu harus dilakukan, selain untuk mengharumkan nama daerah diberbagai pagelaran seni, juga sebagai upaya kesenian dan kebudayaan daerah dapat tetap terpelihara dengan baik.
Irna mengingatkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, agar terus mendorong para penggiat seni dan budaya agar menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal.
Terlebih katanya, ada putra daerah bernama Muhamad Armin alias Aming Ajen (17), yang akan mengikuti festival wayang di negara Thailand.
“Semoga ada Aming lainnya yang akan go Internasional untuk mengharumkan daerah dengan kearifan lokal,” kata Irna, Senin (3/7/2023).
Irna mengatakan, Aming Ajen merupakan dalang muda asal Kabupaten Pandeglang yang akan mengikuti festival wayang di Thailand dan Prancis.
Sosok Aming ini tambahnya, bisa menjadi pelopor bagi kaula muda untuk terus menggeluti kesenian perwayangan di Pandeglang.
“Ibu sangat bangga kepada Aming, masih muda tapi talentanya luar biasa menyukai kesenian yang jarang digeluti oleh anak seusianya,” tambahnya.
Irna mengapresiasi prestasi yang diperoleh salah seorang putra daerah, yang dinilai memiliki prestasi di bidang kesenian.
Sosok seperti itu, kata dia, diharapkan bisa terus berinovasi dan mendulang berbagai prestasi.
“Semoga ini mengedukasi, menghibur, warga Thailand, mereka bisa tau ternyata banyak budaya tradisional menarik di Indonesia dan Pandeglang,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Neneng Nuraeni mengaku, pihaknya akan terus mendukung pengembangan seni perwayangan di Pandeglang.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, karena beberapa sarana seperti wadah atau sanggar khusus dalang di Pandeglang belum ada.
“Kalau senimannya ada, jika ada sanggar khusus kita akan bantu promosi dan pembinaan, mudah-mudahan dalang Aming bisa buat sanggar sendiri kita bisa bantu dan kolaborasi,” ujar Neneng.
Neneng mengatakan, Aming menggeluti dunia seni tersebut di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Hal itu karena, di Kabupaten Pandeglang belum memiliki sanggar seni untuk wayang.
“Jika kedepan Aming ini punya sanggar sendiri, kita akan fasilitasi. Kita punya balai budaya dan punya program ruang publik berkreasi itu bisa dimanfaatkan,” tuturnya.
Sementara, Aming Ajen mengatakan, alasan dirinya tertarik dengan seni wayang sejak umur empat tahun dan bergabung dengan sanggar wayang asuhan kidalang Wawan Ajen. Pertama kali manggung, kata dia, sejak dirinya berusia enam tahun.
Siswa kelas dua SMKN 1 Pandeglang mengatakan, akan manggung di Paris terlebih dahulu sebelum akhirnya ke Thailand pada bulan November nanti.
“Kita akan berangkat manggung di Paris dulu baru ke Thailand pada bulan Nopember. Insya Allah saya akan fokus, dan saya kedepannya ingin mengembangkan perdalangan ini di pandeglang,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post