SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman menyatakan pihak Kementerian Agama (Kemenag) menyetujui asrama haji Kota Tangerang digunakan untuk menyambut pemulangan jamaah haji. Namun pihaknya masih menunggu persetujuan proses izin (clearance imigration) dari Bea Cukai, pihak Imigrasi dan KKP.
Hal tersebut disampaikan Herman seusai mengikuti rapat persiapan pemulangan jemaah haji yang diikuti oleh Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Perwakilan Kanwil Kemenag Banten dan juga beberapa perwakilan dari Kantor Imigrasi Soekarno Hatta, Kantor Otoritas Bandara Wilayah 1 serta Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno- Hatta.
“Pada prinsipnya Kemenag setuju di asrama haji Cipondoh, tinggal nunggu persetujuan clearance imigrasi, proses Bea Cukai dan KKP bisa diselesaikan di Bandara Soekarno- Hatta,” papar Herman seusai rapat di asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (03/07/2023). “Tadi dari Kemenag mau bersurat dulu ke pihak terkait karena kita masih menunggu keputusan terkait Customs Immigration & Quarantine (CIQ) dari Bea Cukai, Imigrasi dan KKP,” tuturnya.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar yang juga sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Pondok Gede, menuturkan pada prinsipnya PPIH menyetujui dengan penyelenggaraan kepulangan haji 2023 di asrama haji Kota Tangerang. “Tadi sudah dipaparkan oleh masing – masing OPD Pemkot Tangerang bahwa asrama haji Kota Tangerang prinsipnya sudah siap hanya saja ada beberapa hal yang harus disempurnakan,”katanya.
“Dan yang kami setujui untuk saat ini untuk kloter yang utuh asal Kota Tangerang, untuk yang kloter gabungan dengan jamaah asal kota lain masih tetap ke Pondok gede terlebih dahulu baru nanti pelepasan di Kota Tangerang,” terang Cecep. Sebagai informasi pemulangan jemaah haji Kota Tangerang untuk tahun 2023 dijadwalkan dimulai pada Rabu, 05 Juli 2023, dengan jumlah jamaah 393 jamaah.
Sementara, Wali kota Tangerang Arief R Wismansyah usai apel mengatakan, Pemkot Tangerang secara infrastruktur pendukung termasuk akses jalan tidak ada masalah untuk menyambut jemaah haji. “Namun terkait imigrasi, bea cukai dan karantina ya itu yang kita tunggu,” katanya. (made)
Diskusi tentang ini post