SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Tak gampang menjadi artis, butuh perjuangan panjang. Begitulah pandangan bagi artis sinetron Asmirandah mengenai perbedaan menjadi artis zaman dulu dan sekarang.
Perempuan kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1989 ini mengatakan untuk bisa dikenal publik, zaman dulu perlu perjuangan panjang, dan mereka dipilih juga tidak ngasal. Namun, pergeseran jaman rupanya merubah itu semua.
“Nonton drama ini cuma bilang, terkadang memang begitulah adanya. Tahun 90-an dan awal 2000-an, buat terkenal aja nggak mudah,” ujar Andah sapaan akrabnya.
“Butuh kerja keras, kadang dapat perlakuan nggak mengenakkan, di-bully, mungkin harus merasakan pelecehan, disakiti orang, banyak haters, tapi nggak berani lapor atau memang nggak bisa apa-apa atau memang nggak dianggap,” lanjut Andah.
Istri Jonas Rivanno menambahkan bahwa di era digital saat ini serba enak. Bermodalkan viral saja bisa langsung terkenal. Namun, seperti dua sisi mata uang, kemudahan akses internet juga memiliki dampak yang buruk.
“Apapun bisa viral, media sosial bisa jadi baik, bisa juga jadi buruk, bisa bikin orang jadi baik, bisa juga bikin orang jadi punya topeng (bermuka dua) dan bisa juga bikin orang jadi jahat,” klaim dia.
Makanya, ibu satu anak ini berpesan untuk hati-hati saat berselancar di media sosial.
“Apapun tindakan kita tergantung pilihan kita kan? Walaupun ini terlihat klise banget, tapi cuma bisa bilang, ‘bijaklah menggunakan media sosial’, karena bukan cuma bisa menyakiti orang lain, tapi juga bisa merugikan diri sendiri,” tutupnya. (rm.id)
Diskusi tentang ini post