SATELITNEWS.COM, SERANG – Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, memiliki pengrajin tas dengan berbagai macam merek yang diproduksi di rumah-rumah warga. Produksi tas tersebut, dapat meraup keuntungan hingga Rp 30 juta hanya dengan sekali order.
Salah satu Pengelola Pengrajin Tas, Usman mengatakan, tas hasil produksinya dijual kepada perusahaan yang membutuhkan untuk pembuatan sovenir dan lainnya.
Sehingga, hanya dalam sekali pesan pihaknya dapat memproduksi hingga 40 ribu tas dalam sekali order.
“Seperti perusahaan Yakult, Nestle, dan perusahaan besar di Jakarta, mereka itu pesan ke sini. Tergantung dari ukuran tasnya, ada yang paling murah hingga yang mahal, bahkan sekali order saya pernah dapat untuk hingga Rp 30 juta,” katanya, Selasa (4/7/2023).
Usman mengungkapkan, ada berbagai macam merek tas yang diproduksi, sesuai dengan harga yang dijual.
Semakin bagus bahan tas yang dibuat, maka semakin mahal pula harganya. Penjualan paling jauh hanya sampai ke perusahaan di Jakarta, dan biasanya perusahaan tersebut juga menjual kembali tas tersebut ke luar negeri.
“Kami hanya memasok tas saja ke perusahaan, biasanya itu terserah mereka mau dijual kemana setelah ada tas nya. Cara menjual ini, kami hanya promosi saja di Medsos, dan lainnya, kalau ada yang pesan baru kita buatkan,” ujarnya.
Usman menuturkan, di Desa Kadugenep ini memiliki sebanyak 300 lebih pengrajin tas serta delapan orang pengelolanya yang memiliki tempat, mesin dan lainnya. Ia mengaku, para pengrajin ini merupakan warga asli Desa Kadugenep, untuk membantu perekonomian keluarganya.
“Mereka asli orang sini, alhamdulilah dengan adanya produksi tas ini, dapat membantu perekonomian keluarganya, sehingga angka pengangguran dapat berkurang di desa kami,” ucapnya.
Sementara, Camat Petir Faris mengatakan, pihaknya akan membantu dalam segi pemasaran terhadap produksi tas di Desa Kadugenep tersebut.
Sehingga, pihaknya akan meminta Diskoumperindag Kabupaten Serang untuk ikut membantu memberikan edukasi tentang bagaimana cara memasarkan barang serta pengemasan yang baik dan benar.
“Sekarang ini zaman modern, ada namanya Shopee, Lazada dan lainnya, kita akan bantu coba pasarkan di sana. Selain itu, kami butuh dari Diskoumperindag Kabupaten Serang untuk memberikan cara pengemasan dan pemasaran, kita butuh itu,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post