SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sungguh malang sekali nasib bayi asal Ciledug ini. Dia dilahirkan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Yang menyedihkan, jasad sang bayi diletakkan dalam sebuah freezer kulkas di salah satu kontrakan di Kelurahan Sudimara Jaya, Ciledug, Kota Tangerang, oleh ayahnya.
Mayat bayi itu ditaruh di kulkas selama dua hari lantaran diduga orangtua bayi tidak ada biaya untuk mengurus pemakaman. Camat Ciledug, M Marwan mengatakan dirinya mendapatkan laporan itu dari Lurah Sudimara Jaya bahwa ada seseorang yang melapor ke kelurahan perihal ada yang meninggal tepatnya di RT 3 RW 12, Kelurahan Sudimara Jaya.
“Setelah mengetahui adanya laporan tersebut, staf kelurahan lalu datang ke rumah pelapor itu dan sesampainya di sana, orang yang meninggal itu ternyata seorang bayi yang pada saat itu ditaruh di sebuah freezer kulkas,”ungkapnya, Selasa (4/7/2023).
Menurutnya, bayi tersebut meninggal pada saat di dalam kandungan dan ibu bayi tersebut saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. “Jadi kemungkinan bapak dari bayi itu yang berinisial S setelah mengetahui anaknya meninggal dalam kandungan panik sehingga dia bingung mau dimakamkan dimana dan di sini juga tidak ada keluarganya. Soalnya KTP bukan asli sini dan di sini dia mengontrak yang baru itungan bulan,”ucapnya.
“Si bapak tersebut juga enggak melapor juga ke pihak RT dan RW itu masalahnya. Makanya saya juga mengimbau kepada masyarakat dan RT RW apabila ada pendataan tolonglah disamperin untuk memudahkan,”sambungnya.
Setelah mengetahui ada warganya yang meninggal, staf Kelurahan beserta Kasi Kemasyarakatan langsung mengurus terkait pemakaman bayi tersebut akan dimakamkan TPU Selapajang. “Sekarang bayi itu sudah dimakamkan dan sudah rapih semuanya. Ibu dari bayi itu yang saat ini berada di RSU Kabupaten Tangerang juga sudah diurus terkait administrasinya,”katanya.
Sementara Ketua RT 03/12, Mustarman membenarkan bahwa ada warganya yang mengalami musibah yakni S yang anaknya meninggal dunia. Kemudian karena tidak ada biaya untuk memakamkan, S menaruh jenazah anaknya itu di sebuah freezer kulkas. “Tapi saat ini bayi itu sudah dimakamkan dan pihak kelurahan juga sudah mengurus administrasi supaya istrinya yang sedang kritis itu bisa diurus menggunakan bpjs,”tukasnya. (mg05)
Diskusi tentang ini post