SATELITNEWS.COM, TANGERANG—PSSI akan memanggil pemain keturunan buat Timnas Indonesia U-17 demi Piala Dunia U-17 2023. Mereka akan dilihat kemampuannya dulu dalam waktu dekat.
Terdekat, PSSI akan memanggil beberapa dari pemain keturunan untuk menunjukkan kebolehannya dalam pemusatan latihan (TC). Rencananya TC akan digelar mulai Rabu (10/7/2023).
PSSI memastikan akan menyertakan pemain keturunan ke timnas, tentu dengan syarat tertentu. Yakni andai mereka memiliki kemampuan yang dibutuhkan. “Kami juga cari pemain yang berpaspor Indonesia, diaspora. Kalau dia bagus, kami ambil,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga kepada wartawan.
“Kami juga kalau ada yang kirim video kita terima. Kemudian nanti kalau pun ada orang tua Indonesia tapi tidak ada paspor Indonesia, itu kami cari cara supaya punya paspor Indonesia,” ujarnya.
Saat ini terdapat beberapa nama pemain keturunan yang telah beredar luas. Salah satunya adalah Welber Jardim yang kini menimba ilmu di akademi Sao Paulo.
Semua keputusan terkait Timnas U-17 harus diambil secara cepat oleh PSSI mengingat mepetnya Piala Dunia U-17. Turnamen tersebut akan digelar mulai 10 November mendatang.
Sementara itu, seleksi program Garuda Select bagi para pemain potensial U-17 dimulai pada Rabu (5/7) pagi di Stadion Madya, Jakarta. Dipimpin oleh Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, seleksi yang rencananya akan berlangsung selama 3 hari ini dihadiri Direktur Teknik Indra Sjafri dan pelatih tim U-17 Indonesia Bima Sakti.
Sebanyak 132 pemain dari berbagai pelosok Tanah Air didatangkan untuk mengikuti seleksi yang akan berlangsung dari tanggal 5-7 Juli 2023. Program seleksi ini selaras dengan program seleksi pemain untuk skuat tim U-17 yang diproyeksikan akan tampil di Piala Dunia U-17 di Indonesia akhir tahun nanti.
“Di hari pertama kami sudah melakukan komunikasi dengan Dennis Wise selaku direktur teknik program bahwa akan ada sinergi program antara seleksi yang dilakukan ini dan seleksi tim nasional. Setelah proses seleksi ini selesai dilakukan, kita memberikan pemain-pemain terbaik untuk timnas, kemudian untuk program Garuda Select,” ujar Indra Sjafri.
Indra menambahkan seleksi yang dilakukan oleh program Garuda Select bukan menjadi satu-satunya cara untuk melakukan mendapatkan pemain terbaik, namun melalui pemantauan langsung pemain saat mereka tampil di kompetisi.
“Pemilihan pemain tentu akan lebih akurat jika kita melakukan pemantauan di lapangan bukan dengan mengumpulkan banyak pemain dan memilih mereka dalam waktu hanya 2-3 hari. Tetapi, hal ini akan membantu bagi tim pelatih untuk melihat potensi dari para pemain yang sudah dipanggil untuk program Garuda Select ini,” tutup Indra.
Seleksi Garuda Select dilakukan dengan memainkan semua pemain dalam pertandingan internal berdurasi 2×20 menit. 132 pemain dibagi menjadi 12 tim, di mana setiap pemain diminta untuk menunjukkan permainan terbaiknya sesuai dengan posisi mereka masing-masing.
Mereka yang terpilih pun nantinya akan masuk dalam skuad Garuda Select angkatan ke-6, dan para pemain terpilih akan menjalani latihan intensif di Britania Raya, Inggris.
Seperti diketahui, Program Garuda Select adalah salah satu gebrakan program dari PSSI sejak tahun 2019. Program pelatihan ini dilakukan secara sistematis mulai dari proses seleksi pemain higga kepelatihan.
Dengan adanya program pelatihan Garuda Select ini, diharapkan para pemain terpilih bisa mendapatkan sisi positif dari kultur sepakbola di Eropa serta membawa kemajuan dan peningkatan kualitas para pemain sepakbola di Indonesia. (dm)
Diskusi tentang ini post