SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Tanto Warsono Arban, meminta kepada instansi penghasil agar terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Caranya, dengan mengoptimalkan semua sektor pendapatan daerah di 326 Desa, dan aset Pemkab lainnya.
Tanto mengatakan, saat ini alokasi anggaran yang di miliki Kabupaten Pandeglang sebagian besar berasal dari dana transfer pusat.
Oleh karena itu, lanjutnya, setiap daerah harus bisa menggali potensi pendapatan agar PAD Pandeglang bisa terus bertambah.
“Kondisi keuangan kita terbatas, sementara yang harus dibangun banyak, jadi dalam pelaksanaan pembangunan melihat skala prioritas,” kata Tanto, Kamis (6/7/2023).
Menurut Tanto, peningkatan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur bisa dilakukan, apabila kondisi keuangan daerah meningkat.
Target PAD tahun ini, kata dia, lebih dari Rp 290 Miliar dan harus bisa terealisasikan hingga akhir tahun anggaran.
“Jika PAD meningkat tentu akan berdampak pada peningkatan pembangunan. Makanya kita perlu optimalkan semua potensi yang ada,” tandasnya.
Tanto mengatakan, selama memimpin di Pandeglang bersama Bupati Irna Narulita, banyak capaian dari program kerja yang sudah terselesaikan.
Akan tetapi, kata dia, masih ada beberapa program kerja yang masih mendapatkan keluhan dari masyarakat, diantaranya mengenai pembangunan infrastruktur jalan.
“Walaupun kondisi fiskal terbatas, tetapi kita akan terus berupaya agar PAD kita bertambah,” ujarnya.
Tanto mengatakan, penyebab utama belum terwujudnya pemerataan pembangunan, karena PAD Kabupaten Pandeglang sangat kecil dibandingkan kabupaten/kota lain di Banten.
“Pembangunan di Pandeglang bisa merata apabila fiskal kita besar. Makanya, butuh proses lama untuk menyelesaikan pembangunan di Pandeglang,” tambahnya.
Selain keterbatasan anggaran, lanjutnya, keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), juga menjadi persoalan penting yang harus diselesaikan.
Soalnya, kata dia, salah satu kriteria terciptanya pemerataan pembangunan dilihat dari kesiapan dan ketersediaan SDM.
“Bukan hanya persoalan infrastruktur saja, SDM juga menjadi perhatian utama. Ada juga di bidang kesehatan, pengoptimalan pelayanan publik, dunia pendidikan, dan hal lainnya,” pungkasnya.
Tanto meyakini, Pandeglang bisa menjadi daerah maju. Dengan catatan, semua pihak ikut membantu Pemkab Pandeglang dan melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan.
“Kita harus bersama-sama kerja dan bekerja sama agar Kabupaten Pandeglang bisa maju. Makanya, semua pihak harus ikut juga mengawasi kegiatan kita, khawatirnya apa yang kita kerjakan diperjalanan menimbulkan persoalan,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua II DPRD Pandeglang Tb Asep Rafiudin Arief menyarankan, agar semua program kerja pembangunan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Pandeglang dilakukan dengan baik, agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
“Pemerataan pembangunan, bukan hanya dari infrastruktur saja, tetapi bisa dirasakan masyarakat atau bermanfaat tidak untuk masyarakat hasil pembangunan yang dilakukan itu. Makanya, sangat penting sekali menyusun program kerja yang pro rakyat,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post