SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Paris Saint-Germain resmi menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih baru. Ia akan melatih Kylian Mbappe dkk hingga 2025 mendatang.
Enrique menggantikan Christophe Galtier, yang dicopot pada Rabu (5/7/2023) sore WIB. Mantan pelatih AS Roma dan Barcelona itu meneken kontrak berdurasi dua tahun atau sampai Juni 2025.
“Paris Saint-Germain dengan gembira mengumumkan bahwa Luis Enrique telah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru untuk tim utama, dengan manajer asal Spanyol itu menandatangani kontrak dua tahun,” bunyi pengumuman resmi di laman PSG.
Di tangan Enrique, PSG akan menggantungkan harapan besar memenangi Liga Champions. Pria kelahiran Gijon itu sebelumnya sukses mengantarkan Barcelona meraih treble pada 2014/2015 dan menganggur sejak mundur dari timnas Spanyol pada Desember 2022 lalu.
“Saya senang bisa bergabung Paris demi menikmati pengalaman baru. Sungguh antusias untuk bertemu orang-orang baru, untuk hidup di kota ini, belajar bahasa baru, dan terutama, melatih PSG,” ungkap Enrique.
Posisi pelatih PSG kosong setelah manajemen memutuskan mencopot Galtier yang cuma menangani tim selama setahun. Ia memang membawa tim juara Liga Prancis, tapi baru dipastikan di pekan-pekan terakhir.
Sementara itu mereka tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dan terdepak di perdelapanfinal Piala Prancis. Posisi Galtier makin sulit karena tersandung isu pelecehan rasial saat menangani Nice.
Meski punya hubungan dengan dengan Barcelona, Enrique tidak akan mencoba untuk memboyong pemain dari mantan klubnya itu. Menurut laporan Sport, Enrique tidak akan ‘menyentuh’ pemain-pemain Barcelona dalam membangun timnya di PSG. Sejumlah pemain Barcelona memang menyeberang ke PSG dalam beberapa tahun terakhir.
Yang paling heboh adalah ketika PSG merekrut Neymar dari Barcelona pada 2017. Les Parisiens menebus klausul buy-out Neymar yang mencapai 222 juta euro. Langkah Enrique ini menjadi kabar baik untuk Barcelona dan Xavi Hernandez. Beberapa pemain seperti Pedri, Gavi, dan Ousmane Dembele sempat dikaitkan dengan PSG.
Enrique juga enggan mengungkap rencananya soal Mbappe. Mbappe memasuki tahun terakhir dalam kontraknya di PSG. Bintang Prancis itu memutuskan untuk tidak mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun.
Itu berarti Mbappe bisa pergi secara cuma-cuma pada musim panas tahun depan. Pemain berusia 24 tahun itu juga bebas menandatangani prakontrak dengan klub lain mulai Januari nanti.
Di sisi lain, PSG tak mau kehilangan pemain bintangnya itu secara gratis. Jika ingin bertahan di PSG, Mbappe harus menandatangani kontrak baru. PSG memberi Mbappe waktu sampai dua minggu untuk mengambil keputusan.
Luis Enrique selaku pelatih baru PSG kemudian diatanya soal hal ini. Terkait Mbappe, Enrique menyebut segala kemungkinan masih terbuka. “Segalanya masih terbuka. Saya tidak bisa mengungkap apa pun karena kami akan menggarap tim dan kami akan melakukannya secara rahasia,” ujar Enrique seperti dilansir Marca.
“Dia punya kontrak dan kami tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya karena semua hal terjadi selama bursa transfer,” katanya. (dm)
Diskusi tentang ini post