SATELITNEWS.COM, SERANG–Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang dirilis KPU Provinsi Banten mencapai 8.842.646 pemilih. Dengan jumlah itu, Provinsi Banten berada pada daerah dengan DPT tertinggi kelima secara nasional, setelah Sumatera Utara (Sumut) yang berada pada posisi keempat, kemudian Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan jawa Barat (Jabar), yang berada pada posisi pertama.
Jumlah itu, terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 4.460.176 dan perempuan 4.382.470. dari jumlah itu, pemilih milenial paling banyak jumlahnya mencapai 3.540.864 atau sebesar 40,04 persen. Sedangkan untuk pemilih generasi X (Gen X) mencapai 2.414.469 atau 27,30 persen. Sedangkan untuk pemilih disabilitas sebanyak 29.404.
Ketua KPU Provinsi Banten Muhamad Ihsan, seusai audiensi bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar, di Pendopo Gubernur Banten, akhir pekan kemarin mengatakan, dengan tingginya jumlah DPT itu menjadi satu tantangan tersendiri bagi komisioner KPU Banten yang baru dilantik beberapa waktu lalu.
“Ini tantangan sekaligus harapan bagi kita bersama bagaimana kita bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu serentak tahun 2024 nanti,” kata Ihsan.
Oleh karena itu, lanjut Ihsan, dirinya akan melakukan sosialisasi secara optimal kepada seluruh masyarakat Banten, terutama yang sudah memiliki hak pilih terkait dengan pelaksanaan Pemilu nanti. Sehingga, angka partisipasi pemilih setidaknya bisa dipertahankan kalaupun tidak bisa naik.
“Asal jangan sampai menurun. Karena pada Pemilu tahun 2019 lalu, angka partisipasi pemilih di Banten mencapai 82 persen,” ujarnya.
Selain persoalan DPT yang cukup tinggi, KPU Banten juga tengah ‘ngebut’ kaitannya dengan banyaknya Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) tingkat Provinsi yang terdaftar double atau ganda. jika tidak melakukan perbaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Berdasarkan jadwal yang disepakati, masa perbaikan Bacaleg dan berkas Calon DPD paling lambat tanggal 9 Juli 2023.
KPU Provinsi Banten merinci ada sekitar 1.490 Bacaleg tingkat Provinsi yang dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS) karena didapati ganda dari total sebanyak 1.560 Bacaleg yang mendaftar dari seluruh Partai Politik (Parpol). Sedangkan 70 lainnya sudah dinyatakan Memenuhi Syarat atau MS.
“Semua Parpol sudah kita beritahu, baik secara personal maupun kelembagaan. Mungkin mereka sedang melakukan pemberkasan, karena itu kan cukup banyak juga jadi prosesnya memang butuh waktu,” ucapnya.
Saat ini saja, tambahnya, baru dari partai Buruh yang melakukan perbaikan data Bacaleg Ganda ke KPU Banten. Untuk yang lainnya masih ditunggu sampai batas waktu yang telah ditentukan nanti.
“Kita sih berharap semuanya jangan menunggu di akhir batas waktu perbaikannya. Tapi kalaupun nanti di akhir semua, kita sudah siapkan seluruh SDM dan fasilitas lainnya,” ujarnya.
Sementara, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, menekankan agar KPU Banten bisa memanfaatkan waktu yang masih ada untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih sesuai dengan jumlah DPT yang ada.
Dikatakan Al, sebagai daya dukung kinerja operasional para penyelenggara Pemilu, Pemprov Banten sudah mengalokasikan anggaran melalui Dana Cadangan Daerah yang sudah disahkan bersama-sama dengan DPRD Provinsi Banten.
“Kita sudah punya Perda-nya. Tahun ini juga sudah kita anggarkan, namun nilainya untuk tahun ini belum signifikan karena kita menyesuaikan dengan kebutuhan. Anggarannya sudah ada, tinggal proses pengajuannya saja dari KPU dan Bawaslu,” ucapnya.
Pada tahun 2022 lalu, Pemprov Banten bersama DPRD Banten telah sepakat membentuk Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2022 tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten atau Pilkada tahun 2024 sebesar Rp250 miliar yang bersumber dari APBD 2023 dan 2024.
Kemudian, lanjut Al Muktabar, dirinya juga menekankan kepada penyelenggara Pemilu agar meningkatkan partisipasi masyarakat pada saat pelaksanaan nanti. Sehingga dengan begitu, masyarakat bisa memilih calon pemimpinnya dengan baik.
“Banten ini jumlah DPT-nya mencapai 8,8 juta lebih. Itu angka yang cukup besar dan masuk lima besar nasional. Maka dari itu, ini harus benar-benar diperhatikan,” pungkasnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post