SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang menyatakan penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP negeri di Kota Tangerang hingga saat ini berlangsung lancar. Mulai dari jalur ABK, afirmasi maupun zonasi.
Diketahui hari ini, PPDB SMP negeri masih berlangsung dengan jalur prestasi hingga 11 Juli esok, baik jalur prestasi akademik maun non akademik serta prestasi dari luar kota.
“Sejauh ini mulai dari PPDB tingkat SD dan sekarang SM di Kota Tangerang berlangsung dengan lancar. Hambatan yang terjadi tergolong sangat minim, hanya satu dua orang tua saja yang sekiranya masih kebingungan dengan tata cara pelaksanaan. Tapi itu hanya satu dua orang tua saja, selebihnya lancar baik pelaksanaan onlinenya, informasi yang tersampaikan hingga pelayanannya semua lancar,” ungkap Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaluddin, usai meninjau di SMPN 1 Kota Tangerang, Senin (10/07/23).
Di SMP Negeri 1 Kota Tangerang sampai tadi pagi, menurut Jamal, sudah lebih dari 300 orang yang mendaftar. “Ini masih ada waktu dua hari. Jadi pendaftar ada kemungkinan bertambah sampai besok, untuk daya tampung SMP Negeri 1 ini kurang lebih 320 siswa, sementara yang memperebutkan bisa lebih dari jumlah itu,” katanya.
Ia pun menuturkan, dalam pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023/2024 Pemkot Tangerang telah berupaya semaksimal mungkin. Mulai dari sistem pelaksanaanya, jalur-jalur yang berupaya mengakomodir seluruh kategori siswa, hingga solusi jika dinyatakan tidak lolos pada PPDB negeri. Yaitu, adanya 73 SMP swasta gratis yang dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat Kota Tangerang.
“PPDB SMP negeri tahun ini, Kota Tangerang memiliki daya tamping 11 ribu kursi dari 34 SMP negeri di Kota Tangerang. Sedangkan untuk jumlah lulusan diperkirakan diangka 31.037 siswa. Dengan itu, bagi orang tua yang anaknya tidak keterima di negeri untuk tidak berkecil hati, dan bisa manfaatkan program swasta gratis. Kualitas pendidikan negeri dan swasta di Kota Tangerang itu sama saja,” tegasnya.
Sementara, Wakil Wali kota Tangerang Sachrudin saat menjadi pembina apel Senin (10/07/2023) pagi menegaskan, tidak mungkin seluruh siswa di Kota Tangerang diterima di sekolah negeri. Untuk itu, seluruh aparatur Pemkot Tangerang diminta menyosialisasikan sekolah swasta gratis kepada masyarakat.
“Karena kalau semuanya diterima di sekolah negeri, swastanya bangkrut. Kita juga diprotes, sementara kita terus mendorong swasta terus membangun sinegerisitas dan berkolaborasi. Sebab apa? Pemerintah nggak bisa membangun bangsa dan negera atau daerah tanpa ada peran serta para pemangku kepentingan, baik swasta dan seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Oleh karenanya, kata Sachrudin apa pun yang menjadi program kegiatan pembangunan, termasuk pendidikan harus terserap informasinya kepada masyarakat. “Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya. (made)
Diskusi tentang ini post