SATELITNEWS.COM, PARIGI–Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyatakan seni dan kebudayaan wajib dipertahankan dan dilestarikan. Oleh karena itu, Pemkot Tangsel akan mendorong pelestarian budaya sehingga lebih semarak lagi serta mendapatkan dukungan lapisan masyarakat.
Pernyataan itu diungkapkannya saat membuka acara Festival Bedug di Situ Parigi, Kecamatan Pondok Aren, pada Sabtu (8/7). Dia juga menginginkan agar festival tersebut berlangsung lebih semarak tahun depan.
“Tahun depan pelestarian budaya ini harus lebih semarak lagi. Festival bendera panjang, festival bedug dan festival kuliner itu semua tahun depan digabungin. Ini sebagai bentuk kami dalam memberi ruang dan kesempatan kepada pelaku ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Menurutnya, Festival Bedug ini merupakan wujud peran serta generasi muda dalam mengupaya, menjaga dan menumbuhkembangkan tradisi yang ada di lingkungan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur generasi muda untuk menumbuhkembangkan rasa cinta budaya yang kita punya kepada tanah air,” ucapnya.
Tak hanya itu, Benyamin mengatakan bahwa budaya tradisional ini harus terus dilestarikan. Maka dari itu, dengan adanya perayaan kebudayaan akan menjalin hubungan komunikasi sosial dan kemasyarakatan.
“Seiring perkembangan suku, bangsa, dan bahasa yang beradaptasi jadi satu. Ini menjadi harapan saya supaya kita semua bisa menjalin silaturahmi melalui pelestarian budaya, salah satunya Festival Bedug,” katanya.
Selain itu, ia meyakini Festival Bedug ini memberi manfaat dalam meningkatkan kunjungan destinasi masyarakat ke Situ Parigi.
“Saya harap lewat Festival Bedug ini bisa meningkatkan kunjungan masyarakat ke Situ Parigi. Jadi tolong sama-sama menjaga budaya yang kita punya,” tuturnya.
“Dengan mengucap Bismillah, Festival Bedug ini resmi saya buka,” tutupnya. (gatot)
Diskusi tentang ini post