SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Jari remaja yang terkena sabetan samurai dalam insiden tawuran di Pamulang Kota Tangerang Selatan putus.
Remaja tersebut mengalami luka di bagian tangan dan punggung akibat sabetan senjata tajam pada Senin (10/7/2023) dini hari.
N, orangtua korban meminta pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian.
“Saya hanya minta pelakunya ditangkap dan dihukum. Anak saya jarinya sudah putus” ujarnya saat dimintai keterangan, Selasa (11/7/2023).
Dirinya mengatakan, saat ini anaknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama itu masih mendapatkan perawatan intensif setelah masuk ruang operasi pada Senin (10/7/2023) malam.
“Iya mas tadi malam diruang operasi” sebut N.
N menambahkan, dirinya mengaku akan melaporkan hal tersebut dalam waktu dekat. Pasalnya,saat ini dirinya masih fokus dengan keadaan anaknya.
“Masih sedikit bikinnya (laporan) karena saya harus menunggu anak saya mau masuk ruang operasi,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok remaja bentrok di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (10/7/2023) dini hari. Akibatnya, seorang remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) mengalami luka di bagian tangan dan punggung akibat sabetan senjata tajam.
Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Andriansyah mengatakan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa itu bermula dua kelompok yang janjian di media sosial untuk bertemu. Korban bersama kelompok pun menuju tempat janjian tersebut untuk bertemu dengan kelompok lain.
“Setelah kita cek ke lapangan, antara dua belah pihak itu memang sudah ada janjian melalui grup wa atau grup apanya alat komunikasi di medsos mereka janjian kesana dan ketika korban dan beberapa kawannya berboncengan dengan motor datang kesana ternyata mungkin kelompok yang lainnya sudah ada di sana, sehingga sudah siap,” ujarnya, Senin, (10/7/2023).
Dia mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami maksud dari pertemuan itu. Pihaknya juga sudah memintai keterangan saksi dan korban. Dan korban, kata dia, sedangkan menjalani perawatan di rumah sakit Permata Pamulang. (eko)
Diskusi tentang ini post