satelitnews.com, TANGSEL— Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki Flood Early Warning System (FEWS) atau Sistem Peringatan Dini. Namun beberapa dari alat tersebut tidak berfungsi dengan baik.
FEWS memiliki fungsi sebagai alarm bagi masyarakat melalui Pemkot Tangsel untuk menghadapi kemungkinan bencana banjir, seperti yang terjadi pada awal Januari lalu. FEWS tersebut nantinya akan melihat debit ketinggian air dengan disematkan teknologi foto di beberapa lokasi pinggiran sungai.
Kepala Bagian Pusat Teknologi Reduksi Resiko Bencana (PTRRB) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tangsel, Nur Hidayat mengatakan, Pemerintah Kota Tangsel memiliki 11 alat FEWS. Untuk lokasi-lokasinya, terletak di Sungai Kedaung Bukit Pamulang Indah (BPI), Sungai Kedaung Pamulang Indah MA, Sungai Ciputat SMAN 05, Sungai Ciputat Taman Mangu, Sungai Cibenda Hulu, Sungai Cibenda Hilir, Sungai Ciputat Japos, Sungai Serua Hulu, Sungai Serua Hilir, Sungai Ciputat Hulu dan Sungai Cantiga.
Dia mengakui memang beberapa alat tersebut tidak berfungsi saat ini. Ada kemungkinan kuotanya tidak diisi oleh dinas terkait. Padahal FEWS itu bisa menjadi ‘alarm’ bagi warga yang terdampak banjir. “Sistem peringatan dini tersebut bisa jadi alarm, jika data-data di Dinas Pekerjaan Umum disebarkan ke instansi terkait Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan diteruskan kepada masyarakat,” ucapnya, Kamis (09/1/2020).
Menurutnya, fungsi FEWS sendiri dapat mengirimkan foto-foto yang ada di sungai-sungai tersebut, guna memberikan informasi tentang ketinggian debit air. Alat-alat itu masih sangat berfungsi dengan baik jika saja kuotanya terisi karena kuota dalam FEWS diperlukan untuk menyimpan foto-foto yang ditangkap alat tersebut.
Pemkot Tangsel telah bekerja sama dengan BPPT untuk pembelian dan pemasangan FEWS sejak 2017 lalu. Pemkot Tangsel membeli melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU), sebab sebelumnya alat sistem peringatan dini yang dimiliki Tangsel telah rusak. “Awalnya mereka beli dari Jerman, terus alat itu rusak. Mereka lalu menghubungi kita, kebetulan kita memang ada alatnya. Jadi kerjasama, sampai pemasangan sama kita. Terakhir pemasangan itu 2018 kalau tidak salah,” kata Nur.
Dampak banjir awal tahun 2020 di Tangsel seharusnya bisa diminimalisasir dengan keberadaan FEWS. Dengan adanya FEWS maka diharapkan peringatan dini naiknya ketinggian air jika terjadi hujan lebat dapat diinformasikan dengan segera. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post