SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan membebaskan lahan milik warga di sekitar SD Negeri Lengkong Karya di Jalan Kampung Perigi RT 02 RW 04 Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara.
Nantinya, lahan tersebut akan diperuntukkan untuk akses masuk ke sekolah.
Diketahui, saat ini, sebuah pagar benton berdiri kokoh persis di depan pintu masuk sekolah. Status kepemilikan lahan menjadi penyebab akses masuk para siswa dan guru itu ditutup.
“Itu kan jalan akses memang mau kita beli. Sudah dialokasikan kemarin tuh hanya alokasi anggaran untuk pengadaan tanah digeser dulu memang untuk yang lain,” ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Senin (17/7).
“Tapi di perubahan ini akan kita bayar untuk jalan akses sekolah, jadi akses jalan tanah yang bersangkutan juga nantinya akan lewat situ juga. Kita kan anggaran pemerintah kan ngga kaya uang sendiri,” sambungnya.
Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Didin Sihabudin mengatakan, pihaknya hanya akan membebaskan lahan milik warga yang diperlukan saja. Untuk akses jalan saat ini yang disebut telah dipergunakan, pihaknya akan berkoordinasi secara kewilayahan guna mengetahui pasti.
“Nanti kan secara komprehensif kita akan melakukan kordinasi dengan kewilayahan dengan lurah, camat, ketika misalnya nanti ada hal yang harus dibayar nanti sampaikan dulu ke pihak pemerintah berapa nilainya dan berapa luasnya,” ucapnya usai meninjau lokasi.
“Ada juga proses apraisal melibatkan kabag hukum supaya tidak ada salah dan harga tanah juga sesuai. Kita sedang anggarin dulu di perubahan, itu hanya 15 meter kok yang tembok buat nanti akses masuk pindah pintu doang,” tambahnya.
Kata dia, nantinya akan dilakukan pengujian terlebih dahulu terkait keabsahan alas tanah tersebut. Dan juga, untuk alokasi anggaran baru diadakan bulan Oktober sampai November 2023 mendatang.
“Iya nantikan kita uji dulu kepemilikannya, misalkan tanah pak bagor nanti kan kita kroscek bener atau ngga. Kami nanti siapkan untuk pembebasan lahan, tapi kan nanti kita uji,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post