SATELITNEWS.COM, BALARAJA – 114 warga yang penderita katarak melakukan operasi secara gratis di RSUD Balaraja, Minggu (16/7). Program bakti sosial dalam rangka peringatan Bhakti Adhyaksa ke-63 tersebut, bertujuan untuk mengentaskan penderita katarak di Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, bahwa acara bakti sosial operasi katarak ini menjadi bukti nyata, bahwa sinergitas dan kolaborasi para pemangku kebijakan, hadir untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Tangerang.
“Menjadi suatu kehormatan bagi kami bisa ikut andil dalam momen berbahagia. Bagi segenap keluarga besar Kejaksaan Republik Indonesia dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 ini. Ini sebuah bukti nyata kolaborasi antara, Pemerintah Kabupaten Tangerang, RSUD Balaraja, Kejaksaan, dan Pemprov,” kata Bupati Ahmed Zaki Iskandar kepada Satelit News, Minggu (16/7).
Menurut Zaki, mewujudkan kesehatan yang prima untuk masyarakat merupakan salah satu cita-cita Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pasalnya, dengan kesehatan yang baik, tentunya akan berbanding terhadap tingkat produktivitas masyarakat. Sehingga mampu mendongkrak kehidupan sosial dan ekonomi yang lebih sejahtera.
Zaki juga mengatakan, bahwa kegiatan Operasi Katarak ini merupakan kegiatan ketiga yang digelar bersama Persaja, sejak dimulai dari tahun 2019, 2022 dan 2023.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. Terutama yang membutuhkan perhatian kita terhadap pelayanan kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) Reda Mantovani menyampaikan, kegiatan operasi mata katarak gratis tersebut bertujuan untuk pengentasan penyakit katarak yang ada di Indonesia.
Dia juga menambahkan, langkah tersebut sejalan dengan arahan yang disampaikan Kepala Kejaksaan Agung RI, Sanitiar Burhanuddin, dimana jaksa harus memiliki sisi humanis kepada masyarakat di samping melakukan penegakan hukum.
“Alhamdulillah, Pak Bupati, Pak Pj. Gubernur juga turut mensupport kegiatan ini. Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini, kami gelar bukan hanya di Kabupaten Tangerang saja, kami juga menggelar kegiatan serupa di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah peserta yang kurang lebih sama,” ungkap Reda.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, para peserta yang menderita katarak ini, selain mendapatkan layanan operasi gratis, juga diberikan satu paket sembako dan uang saku.
“Selain mendapatkan layanan operasi gratis. Mereka juga diberikan paket sembako dan uang saku untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” katanya.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja, Corah Usman mengatakan, bahwa sebelumnya ada 250 yang mendaftarkan untuk mendapatkan program operasi katarak gratis ini. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan (skrining), hanya ada 114 yang memenuhi atau layak dilakukan tindakan operasi.
Pihaknya berharap, bantuan yang diberikan kepada masyarakat ini bisa bermanfaat dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Khususnya di Kabupaten Tangerang.
“Sebelumnya kan diperiksa dulu, gula darahnya, tensi darahnya. Intinya diperiksa kesehatannya, dan kebetulan yang memenuhi hanya ada 114 orang,” katanya.
Salah satu peserta operasi katarak gratis asal Kecamatan Cikupa, Saja (60), mengaku sangat senang dan bahagia setelah mendapatkan pelayanan operasi katarak gratis.
Kata Saja, mata yang terkena katarak dan dilakukan tindakan operasi adalah mata sebelah kiri. Dia juga mengatakan sudah menderita selama dua tahun.
Saja berharap, setelah dilakukan operasi ini, pengelihatannya bisa kembali normal dan bisa membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan terang.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan operasi (katarak) gratis ini, saya sangat terbantu karena bebas biaya. Mudah-mudahan mata saya dapat kembali normal, bisa membaca dengan baik,” harapnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post