SATELITNEWS.COM, KELAPA DUA- Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengapresiasi perhelatan Festival Mode terbesar di Indonesia, JF3 ke-19 kalinya, yang digelar pertama kalinya di Summarecon Mall Serpong (SMS), Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua. Terlebih pameran ini juga mendukung UMKM, brand dan desainer lokal agar dapat bangkit kembali. Pembukaan semakin semarak dengan penampilan 28 koleksi desainer senior atau legendaris Indonesia Ghea Pangabean, Senin (17/7/2023).
Pada show pembuka JF3, Ghea Pangabean meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk ‘Waving Dreams” SUMBA. Menurut Ghea, sudah lebih dari 40 tahun dia terus terinspirasi dari kecintaannya pada keindahan dan keragaman aneka kain Indonesia. “Kali ini saya mempersembahkan sebuah koleksi yang terisnpirasi dari keindahan kain Sumba,” ujarnya. Koleksi ini kata dia, merupakan peraduan sempurna antara warisan budaya dan fashion modern.
“Motif Kain Sumba menjadi gaya masa kini yang mempesona, dengan teknik print, embroidery, patch dipadupadan dengan warna-warna polos yang masih mengambil unsur warna kain Sumba dengan tetap mempertahankan keaslian dan keanggunan kain Sumba,” ujarnya.
Ghea juga tetap mempertahankan penggunaan kain asli Sumba sebagai aksen seperti scarf Poncho, tas, dan aksesori yang menarik dan trendy. “Ayo lestarikan kain tenun Indonesia dengan mencintai dan memakainya. Kalau bukan kita siapa lagi,” ucapnya.
Merespon perhelatan JF3 ke 19 ini, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengaku senang dan dia berharap event ini dapat menggerakkan ekonomi lokal dan domestik. “Tentu kami mendukung event seperti ini, apalagi dapat menggerakkan ekonomi lokal dan domestik pascacovid-19,” katanya.
Zaki juga berharap event ini dapat mengangkat kreativitas masyarakat di wilayah Tangerang. Serta dapat memberikan peluang bagi pelaku industri fashion lokal di Tangerang.
“Pesan saya kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, kunjungi dan lihat event ini. Banyak perkembangan yang bisa jadi bahan mereka, terutama dalam memenuhi standar kualitas pasar,” sambungnya.
Soegianto Nagaria, Chairman JF3 menjelaskan, JF3 2023 mengusung tema “Power to Empower”. Dia mengajak berbagai pihak yang memiliki kepedulian tinggi untuk mendukung eksistensi industri mode Indonesia. Seiring dengan perkembangan industri mode global yang terus bergerak maju pascapandemi. “JF3 mengajak seluruh pihak untuk turut memberikan kontribusi dan aspirasi menentukan arah baru, akan dibawa kemana Industri Fashion Indonesia?,” ucapnya.
Soegianto Nagaria juga sangat optimis dengan penyelenggaraan JF3 di lokasi yang baru. Kata dia, tahun ini JF3 memperluas jangkauan dengan menyelenggarakan acara di dua lokasi, yaitu Summarecon Mall Kelapa Gading dan Summarecon Mall Serpong.
“Kami percaya bahwa lokasi baru yang kami pilih ini memiliki potensi pasar yang sangat baik, sehingga akan memberikan dampak bisnis yang lebih besar bagi para pelaku bisnis mode yang terlibat,” tandasnya.
Thresia Mareta, advisor JF3 menambahkan, JF3 telah berevolusi dalam mendukung kemajuan industri mode Indonesia pascapandemi. Kata dia, peran JF3 diharapkan semakin berkembang secara signifikan dengan turut mendorong industri mode Indonesia agar mampu memasuki dan berkompetisi dalam industri mode global.
“Dalam usahanya untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar mode internasional, JF3 bekerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam dan luar negeri. JF3 menghadirkan program-program yang fokus pada pemberdayaan para pelaku bisnis mode. Selain memberikan fasilitas dan aset, JF3 juga membantu eksposur yang menjangkau global,” ucapnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post