SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Pemkot Tangerang Selatan berencana memindahkan gerbang masuk SD Negeri Lengkong Karya Kecamatan Serpong Utara. Langkah itu dilakukan setelah gerbang pintu yang lama ditutup pagar beton dengan hanya menyisakan satu meter untuk akses jalan oleh pemilik lahan.
Lahan yang kini ditutup pagar dimiliki warga bernama Hardi. Sedangkan lokasi gerbang yang baru merupakan lahan milik Supardi.
Supardi mengatakan akan menjual tanah tersebut seharga 7 juta rupiah per meter. Itu juga dengan catatan. Dia ingin lahan yang dijualnya digunakan sebagai jalan umum. Sebab, lahan tersebut, merupakan akses satu-satunya untuk menuju rumahnya.
“Saya jual juga pasti ada oret oretan. Rp 7 juta saya inta, karena kan itu saya niat jual karena itu di depan rumah. Saya terpaksa karena tanah segitu-gitunya,” ujarnya.
“Iya, mau saya dipake bersama dengan catatan jalanan tetep apa adanya. Kalau ditutup saya ngga mau lah. Saya mau lewat mana. Masa saya jual, saya ditutup. Takutnya kan saya jual entar malah di pagar. Kan nyari penyakit sama aja,”ungkap dia.
Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Didin Sihabudin menjelaskan, dirinya tidak mau ambil pusing terkait dengan permintaan warga. Kata dia, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada tim aprasial.
“Jadi kalau pemerintah itu ngga seperti kita beli es.Ng ga bisa langsung bayar, harus dianggarkan dulu dan ada juga proses apraisal melibatkan Kabag Hukum supaya tidak ada salah dan harga tanah juga sesuai,” jelasnya.
“Kalau misalkan saya pengen 15 juta ya keinginan itu, makanya dalam proses itu ada apraisal supaya pada saat penghitungan harga tidak terjadi kemahalan,” tambahnya.
Didin menegaskan, pihaknya hanya akan membebaskan lahan untuk kebutuhan yang diperlukan dan di anggaran perubahan sekitar bulan Oktober sampai November mendatang.
“Kita sedang anggarin dulu di perubahan, itu hanya 15 meter kok yang tembok buat nanti akses masuk. Pindah pintu doang. Iya nantikan kita uji dulu kepemilikannya, misalkan tanah pak Supardi nanti kan kita kroscek bener atau ngga,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post