SATELITNEWS.COM SERANG – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang akan melakukan penertiban terhadap penggunaan aset daerah berupa kendaraan dinas.
Hal itu dilakukan, karena berdasarkan laporan di lapangan penggunaannya kurang tertib.
Kepala Bidang (Kabid) Aset BPKAD Kabupaten Serang, Indra Gunawan mengatakan, sementara ini pihaknya telah mengundang pengurus barang dari masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Sub Bagian Umumnya.
Langkah ini merupakan sebagai bentuk sosialiasi terhadap mereka. Setelah sosialiasi dilakukan nanti akan dikerucutkan ke penertiban terhadap dinas.
“Jadi kita ini dalam rangka tertib penggunaan dan pemanfaatan aset aset daerah. Karena berdasarkan data dan juga laporan yang kami terima, kami akui bahwa di lapangan terjadi suatu kondisi kurang tertib,” kata Indra, saat ditemui usai rekonsiliasi triwulan II barang milik daerah (BMD), Selasa (18/7/2023).
Adapun aset yang kurang tertib tersebut, kata Indra yaitu berupa kendaraan dinas. Dimana ada yang penggunaannya tidak memenuhi kriteria sebagaimana ketentuan penggunaan kendaraan dinas.
“Misal CC sekian untuk eselon II, CC sekian untuk eselon III dan motor misalkan untuk eselon IV, tapi di lapangan bahkan ada eselon III memegang jenis kendaraan yang speknya eselon II, ada juga yang digunakan oleh staf atau eselon IV,” tuturnya.
Kemudian, pihaknya juga mendapat laporan ada mobil atau motor yang digunakan oleh pelaksana, bahkan ada yang dibawa oleh Office Boy (OB).
“Tidak tertibnya itu, ada kondisi yang lebih, kondisi yang lebih ini pemakaiannya oleh pejabat atau pegawai yang seharusnya bukan pegang kendaraan itu, itu tidak tertibnya,” tuturnya.
Indra menuturkan, keluhan – keluhan mengenai tidak tertibnya penggunaan kendaraan ini audah banyak diterimanya dari beberapa OPD. Namun demikian pihaknya perlu merumuskan untuk penertibannya.
“Jadi kami tidak serta merta, kemudian juga kami perlu pertimbangan teknis di lapangan,karena kebutuhan terhadap kendaraan antara OPD satu dan OPD lain beda, ada yang frekuensi ke lapangan sering, ada yang relatif di kantor,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post