SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Seorang driver ojol membawa kabur satu unit laptop pesanan customer yang merupakan warga Serpong, Tangsel senilai Rp 20 juta. Konyolnya lagi, pelaku justru berani mengirim pesan kepada korban agar mengiklaskan laptop tersebut.
Korban atas nama Juke mengatakan, saat itu dirinya sedang menunggu pesanan yang baru ia beli melalui aplikasi e-commerce. Namun driver ojol berinisial ML yang mengantarkan pesanannya itu justru tak kunjung datang.
Korban yang curiga karena laptop yang dipesannya itu tak kunjung tiba lalu mencoba menghubungi driver tersebut dengan mengirimkan sebuah pesan kepada pelaku. “Orang saya lagi di sana, mau kasih barangnya. Udah ketemuan aja mas daripada ribet. Woi kamp**t balikin laptop gw,“ucap korban kepada pelaku. Lalu pelaku sekonyong-konyong membalas pesan korban agar laptop yang dicuri untuk diikhlaskan. “Udah ikhlasin aja,”kata pelaku kepada korban.
Berdasarkan identitas dari SIM C milik pelaku yakni L, dirinya tinggal di RT 003/01 Kampung Poncol, Kelurahan Pendurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Namun Ketua RT 03/01 Kampung Poncol yakni Yuheri mengatakan bahwa ML bukanlah warganya. Kata dia, alamat yang tertera pada SIM C milik pelaku itu sudah lama terganti. “Kalau berdasarkan alamat yang tertera pada SIM C itu memang di Kampung Poncol, tapi saat kami telusuri yang bersangkutan tidak tinggal di lokasi tersebut,” ujarnya, Kamis (20/7/2023).
Menurutnya, RT 03/RW 01 yang berada di Kampung Poncol itu telah lama dilakukan pemekaran wilayah. Dan saat ini, RT 03 itu telah berganti menjadi RT 08. “Memang lokasi pelaku itu dulu adalah wilayah RT 03, tapi beberapa tahun ini sudah dilakukan pemekaran wilayah dan seharusnya alamat si pelaku sudah berganti jadi RT 08,” ucapnya.
Guna mencari keberadaan pelaku, Yuhaeri telah berkoordinasi dengan warga melalui percakapan pada grup media sosial ataupun komunikasi secara langsung. “Saya bersama staf sudah berkoordinasi dan mencari warga berinsial dari ujung ke ujung Kampung Poncol ini, info lewat grup WhatsApp juga sudah disebarkan, tapi memang sampai saat ini enggak ketemu,” tuturnya.
Diketahui, berita pencurian tersebut viral di media sosial twitter. Pasalnya korban mempublikasi kejadian tersebut di laman twitternya yang menuai komentar hingga 2 ribuan dan 57 ribu like. (mg05)
Diskusi tentang ini post