SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG—Kapal Motor (KM) Cikal 03 dihantam ombak di perairan Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang, Kamis (20/7) sekira pukul 16.30 WIB. Insiden tersebut menyebabkan kapal terbalik dan menyebabkan satu anak buah kapal (ABK) meninggal dunia dan satu lagi hilang digulung ombak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan Search and Rescue (Basarnas) Banten Adil Triyanto membenarkan adanya kapal terbalik dihantam ombak di perairan pulau Tinjil. Kapal tersebut KM Cikal 03 dengan jumlah penumpang 16 orang termasuk nahkoda kapal.
“Iya ada kejadian itu (kapal terbalik-red). KM Cikal 03 yang merupakan kapal nelayan gurita diinformasikan berlayar pukul 08.00 WIB dari perairan Binuangeun dengan jumlah ABK sebanyak 16 orang,” katanya.
Adil mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi mata, kejadian itu terjadi disekitar pulau Tinjil Kamis sore. Akibat kejadian itu, kata dia, satu ABK bernama Mansyur (50) meninggal dunia, sedangkan ABK Encuk (30) belum ditemukan.
“14 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Satu ABK Mansyur (50) meninggal dunia dan satu AbK Encuk (30) masih dalam pencarian,” katanya.
Dia mengatakan, proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan melakukan pencarian. Namun, cuaca buruk dengan ketinggian ombak mencapai empat sampai lima meter menyebabkan proses pencarian terkendala.
Untuk sementara, proses pencarian dihentikan karena waktu sudah malam dan akan kembali dilakukan pencarian selama tujuh hari ke depan, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Besok akan diupayakan maksimal untuk dilakukan pencarian terhadap korban dan semoga korban lekas ditemukan” tutupnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post