SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sekretaris daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman kembali menyoroti rendahnya penyerapan anggaran di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Tangerang terutama instansi penanggungjawab proyek konstruksi seperti Dinas PUPR maupun Perkim . Untuk itu, ia mewanti-wanti organisasi OP) agar mempercepat penyerapan anggaran tahun 2023.
Hal itu dikatakan lantaran meski sudah memasuki triwulan ketiga namun untuk serapan anggaran masih di bawah 40 persen. “Jadi kami mengingatkan kepada seluruh OPD agar terus berusaha melaksanakan kegiatan dan menyerap anggaran supaya bisa terealisasi sesuai dengan rencana yang sudah dipersiapkan,” ujar Herman saat menjadi pembina apel, Senin (24/07/2023) pagi. Selain soal serapan, Herman mengatakan, proses pengadaan barang dan jasa juga masih rendah.
Karena itu pihaknya pun meminta supaya OPD yang belum mengadakan pengadaan barang dan jasa baik melalui lelang umum maupun penunjukan langsung agar beralih ke e-katalog lokal. “Bahkan sekarang untuk (proyek) fisik pun sudah beralih ke e-katalog. Jadi ini mohon perhatian agar pengadaan barang dan jasa bisa segera dilaksanakan,” ucapnya.
Ditemui usai apel mantan Camat Karang Tengah ini mengatakan, kendala-kendala yang dihadapi masih serupa seperti sebelum-sebelumnya, seperti terkait gagal lelang dan lain sebagainya. “Jadi sampai sekarang masih proses, tapi pada akhirnya di posisi pada bulan Oktober-November bisa terserap,” katanya.
Disinggung seperti apa evaluasi yang dilakukan, mantan Kadis Perindag ini menjelaskan, hal itu tetap dilakukan. Ada pun sanksi terhadap OPD yang lambat menyerap anggaran, Sekda mengatakan teguran terus dilakukan baik secara melalui surat edaran maupun teguran lisan.
“Dan dapat evaluasi terus diingatkan oleh Pak Wali langsung,” katanya. Namun demikan, dia mengatakan, pihaknya tidak memberikan sanksi secara khusus. “Yang penting di akhir tahun anggaran semua terserap,” ucapnya. (made)
Diskusi tentang ini post