SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita, kembali melakukan rotasi dan promosi para pejabat dilingkungan Pemkab Pandeglang, Selasa (25/7/2023).
Kali ini, giliran tujuh pejabat eselon II dan sembilan pejabat eselon III, terkena rotasi dan promosi. Dari kegiatan itu, hanya jabatan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) yang dibiarkan kosong.
Pejabat eselon II yang dilantik itu yakni, Eni Yati sebelumnya menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang naik jabatan menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kemudian, R. Goenara Dradjat sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Politik menjadi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag).
Selanjutnya, Hasan Bisri sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora), Mohamad Kabir sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Kemudian, Entus Bakti sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Lalu, Atang Suhana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dishub menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK), serta Suaedi Kurdiatna sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan menjadi Kepala Badan Kesbangpol.
Diketahui, sebelumnya ada tujuh jabatan kosong, itu terjadi di Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Satpol PP, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskominfosantik), Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK), dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, ada sebanyak 16 pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, dilantik dan diambil sumpah.
Kata Fahmi, mutasi dan rotasi adalah hal yang sudah biasa didalam pemerintahan, sebagai upaya penyegaran.
“Oleh sebab itu bagi para pejabat yang telah dilantik hari ini, tentu saja harus bisa menunjukan kualitas dan kinerja dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan jabatan yang diamanahkan,” ujar Fahmi.
Fahmi meminta kepada para pejabat yang baru dilantik, agar bisa segera menjalankan tugas dan program kerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru, agar roda pemerintahan tidak terganggu.
“Untuk menjadi birokrat yang handal, tentu saja harus memiliki integritas dan visioner, karena hal tersebut sebagai nilai-nilai kejujuran dan merupakan pondasi dasar bagi para pejabat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat,” katanya.
Fahmi berharap, para pejabat yang dilantik bisa mengerti dan memahami, serta melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) agar roda pemerintahan terus berjalan dengan baik.
“Kami harap pejabat yang baru saja dilantik agar segera melaksanakan tugas, guna pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu, dan program pembangunan terus berjalan dengan baik,” harapnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, Mohammad Amri mengatakan, jumlah pejabat yang dilantik hari ini adalah para pejabat eselon II dan III sebanyak 16 orang, terdiri dari eselon II sebanyak 7 orang dan eselon III 9 orang.
“Kami minta kepada para pejabat eselon II dan III yang baru saja dilantik harus mampu meningkatkan kinerja, amanah dari pimpinan harus betul – betul dibuktikan dengan kinerja yang baik,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post