SATELITNEWS.COM, SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, melepas 201 peserta Jambore Dunia Ke-25 gerakan Pramuka Kwarda Banten, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (25/7/2023).
Para peserta yang didominasi tingkat Penggalang itu, akan mengikuti Jambore Dunia di Saemangeum, Korea Selatan, selama 10 hari dari tanggal 2 – 12 Agustus 2023.
Ratusan peserta dari Kwarda Banten yang mengikuti Jambore itu, merupakan perwakilan dan pilihan dari masing-masing Kwarcab.
Kepada para peserta, Al Muktabar berpesan agar menjaga nama baik Provinsi Banten dan juga Indonesia, dalam pergaulan dan komunikasi bersama anak-anak dari belahan dunia lainnya.
Ini merupakan cikal-bakal, hubungan yang baik antar negara. “Kita harus memupuk pembelajaran perdamaian itu dari sejak dini, sehingga kedepan generasi muda kita bisa tetap menjaga dan mewujudkan perdamaian dunia yang merupakan amanat dari Undang-undang dasar kita. Dan saat ini dunia sedang membutuhkan itu,” jelas Al Muktabar.
Oleh karena itu, Al Muktabar selaku Ketua Mabinda Kwara Pramuka Provinsi Banten, juga mendorong para generasi muda untuk bisa menguasai berbagai bahasa internasional atau setidaknya lebih dari satu bahasa.
Hal itu penting, karena dengan penguasaan bahasa itu menjadi modal utama dalam menjalin hubungan internasional.
“Sehingga kita nanti bisa mewarnai berbagai perhelatan di tingkat dunia,” ujarnya.
Sementara, kordinator pelaksanaan Jambore Dunia tingkat Kwarda Banten Emi Arumita Sari menambahkan, kegiatan Jambore Dunia ini merupakan pertemuan besar pramuka yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali oleh organisasi gerakan pramuka dunia.
“Perkiraan peserta yang akan mengikuti sebanyak 50.000 dari 173 negara berbagai budaya, pengalaman, persahabatan serta mempraktikkan kewarganegaraan global yang konkrit,” tandasnya.
Emi mengungkapkan, untuk total peserta dari Banten seluruhnya mencapai 201 orang yang terdiri dari Kwarcab Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 95 orang, Kwarcab Kota Tangerang 48 orang, Kwarcab Kabupaten Serang 35 orang, Kabupaten Tangerang 5 orang, Lebak dan Kota Cilegon masing-masing 1 orang.
“Selain itu ada 5 orang pembina pendamping yang mengikuti juga,” katanya.
Selama kegiatan, lanjutnya, para peserta akan mendapatkan program dari unsur-unsur 4S dan ACT, dimana masing-masing dirancang untuk mendukung perkembangan sosial, fisik, intelektual, emosional, mental, dan kepribadian pramuka.
“Selain itu pengembangan diri, penerimaan keberagaman dan hubungan yang mendalam dengan sesama pramuka dan komitmen terhadap perdamaian dunia dan peningkatan ekologi,” tutupnya.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Septo Kalnadi, dan juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Oni Syaukani. (luthfi)
Diskusi tentang ini post