SATELIT NEWS.COM, CIPUTAT–Ketua DPD PSI Tangsel, Andreas Arie menyoroti pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan penegakan hukum yang ketat terkait pelaksanaan pengelolaan sampah.
Andreas menyoroti masalah kritis yang melanda kota Tangsel dan menuntut alternatif selain TPA Cipeucang yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.
“Andaikan pengelolaan sampah di Tangsel tidak diberdayakan dan hukumnya tidak ditegakkan, maka kita akan berhadapan dengan krisis yang semakin parah. TPA Cipeucang telah mencapai batasnya, dan kami tidak bisa hanya berdiam diri. Kita harus segera mencari solusi alternatif untuk mengatasi masalah ini,” tegas Andreas dalam aksi buser sampah yang digelar di Taman Makam Kampung Legoso, Jalan Lurah Disah, Pisangan, Kec. Ciputat.
Pernyataan lantang Andreas ini mendapatkan dukungan penuh dari Wasekjen DPP PSI, Mikhail Gorbachev, yang menekankan perlunya kerja sama serius antara Legislatif dan Eksekutif dalam menangani isu ini.
“Tangsel tidak boleh mengandalkan “autopilot” lagi, melainkan harus mengambil tindakan konkret untuk menghadapi masalah lingkungan, khususnya terkait pengelolaan sampah,” tutur Gorbachev
Aksi buser sampah ini menjadi bukti nyata komitmen DPD PSI Tangsel dalam meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel, Alexander Prabu, juga turut hadir dalam kegiatan aksi buser sampah dengan harapan aksi ini menjadi panggilan bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersatu mencari solusi terbaik demi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Tangsel.
“Meskipun Tangsel masih memiliki masalah yang mengkhawatirkan, PSI berusaha mengangkat isu ini dengan cara santai. Aksi kami akan dilanjutkan besok tanggal 30 Juli dengan tema “Chill Bersama Rakyat” di Solidaritas Muda Festival (Soda Fest),” ujarnya. (rm)
Diskusi tentang ini post