SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sebagai upaya mendorong tata kelola pemerintahan yang kolaboratif serta kuat, maka keberadaan organisasi masyarakat sipil (OMS) tidak bisa dilepaskan partisipasinya. Sebab keberadaan OMS khususnya yang memiliki kredibiltas serta karya yang jelas tentu akan turut menunjang pembangunan yang dilaksanakan pemerintah termasuk di daerah.
Hal itu disampaikan oleh perwakilan United States Agency International Development (USAID) Madani Veni Siregar dalam kegiatan Festival Inovasi Organisasi Masyarakat Sipil dengan tema “Upaya Mendorong Keberlanjutan Organisasi Masyarakat Sipil di Kota Tangerang di selasar Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu (30/07/2023) yang diadakan oleh Forum Solidaritas Masyarakat Inklusif Kota Tangerang (FORMASI) . Dalam kegiatan ini juga digandeng Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI).
Lebih jauh Veni mengatakan, USAID Madani juga mendorong porsi kolaborasi ini menjadi supporter pada OMS untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. “Sehingga salah satu hasilnya pendidikan inklusi kita salah satu terbaik di Indonesia dan kawan-kawan disabilitas berdaya mampu memberikan penghargaan terhadap pemda. Ini menjadi satu capaian baik peran OMS menjadi penyeimbang dan pengawal perubahan di Kota Tangerang,” katanya.
Sementara, Direktur YDMI Tuty Allawiyah menyampaikan pihaknya juga memberikan penghargaan kepada ASN dan Wali kota Tangerang atas kerjasama mereka saat ini. Sebab ada kurang lebih 633 anak disabilitas mendapatkan hak pendidikan di sekolah inklusi.
“Tidak hanya organisasi disabilitas saja yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Tetapi juga melalui festival ini pun non organisasi disabilitas bisa menjalin berkolaborasi silaturahmi kita bersama. Ini adalah jembatan kita untuk membangun Kota Tangerang yang lebih inklusif,” ujar Tuty kepada awak media.
“Alhamdulillah respon pemda sangat bagus dan mendukung sekali. Terutama di Dinas Pendidikan, terlebih dalam menanggapi isu pendidikan inklusi. Di sini juga kita libatkan Kesbangpol, karena kita mendorong OMS Kota Tangerang agar bisa melakukan kerja kolaborasi dalam membangun kota Tangerang yang lebih baik, Inklusif, serta ramah dengan disabilitas,” ungkapnya.
Dikatakannya ketika OMS melakukan kegiatan positif membangun, para OPD bisa menilai bahwa kegiatan yang dilakukan itu benar-benar membangun untuk kemajuan Kota Tangerang. “Kalau penghargaan yang kita berikan kepada OPD- OPD itu sebagai ungkapan terimakasih kami kepada pemerintah daerah karena telah begitu sangat peduli sekali kepada kami,” kata dia.
Tuty menyebut sentuhan tangan pemerintah daerah betul betul dirasakan langsung oleh pihaknya. Responnya cepat sekali. ” Jadi gerakan pemerintah itu memang betul-betul cepat sekali, dan Kota Tangerang menjadi pemerintah daerah terbaik melampaui Yogyakarta dan Jakarta untuk sekolah sekolah inklusi. Jadi selama tiga tahun ini, kota Tangerang menjadi luar biasa sekali responnya. Maka dari itu kita apresiasi sekali dan memberikan penghargaan tersebut,” paparnya.
Kepsek SDN Tangerang 3, Masfupah mengatakan, kerja kolaborasi dengan YDMI dan formasi berdampak pada peningkatan kapasitas guru untuk mempu mengenali, beradaptasi dan mampu memahami hak anak anak berkebutuhan khusus. Sehingga, kami mampu meningkatkan kreativitas mereka untuk berdaya,” ujarnya. Selain pemberian penghargaan kepada ASN dan pejabat publik, kegiatan itu juga diisi antara lain talkshow inovasi OMS, orasi budaya, pentas karya seni anak peserta didik sekolah inklusi, penampilan seniman tanayu dan lain sebagainya. (made)
Diskusi tentang ini post