SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Bupati Tangerang Zaki Iskandar akan membuka sarana ibadah di tengah pandemi Covid-19 dengan standar protokol kesehatan. Bahkan, Pemkab Tangerang sudah menggelar simulasi pembukaan sarana ibadah tersebut di di Masjid Agung Al-Amjad di Tigaraksa, Jumat (29/5).
Acara tersebut dihadiri Bupati Tangerang Zaki Iskandar, Wakil Bupati Mad Romli, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar, Danrem 052/Wkr Brigjend TNI Tri Budi Utomo, Dandim Tigaraksa Letkol Infanteri Parada Warta Nusantara Tampu Bolon, Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kapolresta Metro Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Selatan, Sekda, seluruh OPD, MUI dan DMI kecamatan dan beberapa pejabat lainnya.
Bupati Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya melakukan simulasi untuk tempat ibadah terutama masjid yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. Bupati juga mengajak kepada seluruh alim ulama kiyai, habaib di Kabupaten maupun dan kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama memulai penggunaan masjid dan musala di wilayah masing-masing dengan tetap mengedepankan disiplin tinggi dan sesuai protokol kesehatan.
“Saya harap acara simulasi ini harus benar-benar dipahami oleh ulama dan para kiai kita agar masyarakat bisa mengikuti. Jadi tolong benar-benar masyarakat harus disiplin tinggi untuk menuhi semua aturan protokol kesehatan. Dan secepatnya saya akan lapor ke gubernur, dan saya sih berharap secara bertahap akan mulai dibuka 1 Juni,” harap Zaki.
Zaki meminta sebelum nanti dibuka secara bertahap, pengurus masjid dan musala agar mengetahui kaidah-kaidah tentang cara beribadah yang baru di tengah pandemi saat ini. “Kalau kita tidak mengikuti protokol yang ada, dihawatirkan masyarakat bisa terkena wabah ini karena keteledoran dan ketidakdisiplinan. Tapi kita berusaha agar masyarakat jangan sampai tertular. Itu juga bagian dari perjuangan kita. Urusan mati memang di tangan Allah, tapi kita wajib berikhtiar,” tegasnya.
Kenapa yang dibuka sarana ibadah bukan mal atau yang lain? “Saya harap masyarakat di tengah pandemi ini bisa lebih mendekatkan diri dan berdoa agar wabah ini segera usai. Untuk tempat ibadah lain juga akan segera dilakukan simulasi. Setelah sarana ibadah dibuka maka yang lain akan ikut dibuka seperti mal dan lainnya, tapi tetap dengan protokol kesehatan,” ungkap Zaki.
Kapolda Banten Irjen Fiandar yang turut hadir acara tersebut mengaku pihaknya maupun dari TNI diperintahkan untuk membantu pemerintah atau masyarakat untuk mendisiplinkan protokol kesehatan di seluruh aktivitas. “Kehadiran kami ingin memastikan untuk membantu masyarakat agar masyarakat terhindar dari virus corona dan meminimalisir terjadinya penularan di masyarakat,” terang Kapolda.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Ues Nawawi mengapresiasi Bupati Tangerang yang membuka terlebih dahulu sarana ibadah. “Alhamdulillah kami sangat bangga dan apresiasi terhadap pak Bupati yang lebih mendahulukan membuka masjid (sarana ibadah) ketimbang membuka mal. Ini menunjukan betapa religiusnya Pemkab Tangerang sesuai dengan visi misinya,” ungkap KH Ues. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post