SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Seiring dengan perkembangan zaman, gerakan feminisme selalu bergerak maju dan tersebar di berbagai lingkup kehidupan.
Berikut film-film bertemakan feminisme yang wajib ditonton;
Barbie (2023)
Film Barbie menceritakan tentang kehidupan para Barbie di Barbie Land dengan keunikan karakternya masing-masing. Di tempat tersebut, para perempuan dipanggil Barbie sedangkan laki-laki dipanggil Ken.
Barbie dengan peran utama Margot Robbie dan Ken dengan peran utama Ryan Gosling menjalani kehidupannya di Barbie Land dengan penuh kebahagiaan dan berwarna hingga tampak sempurna.
Barbie hidup layaknya boneka Barbie dengan kaki yang selalu berjinjit. Tidak hanya itu, Barbie juga berpenampilan yang menarik dan berglitter. Namun pada suatu hari, kaki Barbie tersebut berubah menjadi datar sehingga tidak lagi berjinjit. Ia juga tidak memiliki kemampuan untuk terbang lagi saat keluar rumah. Oleh sebab itu, Barbie akhirnya diusir dari Barbie Land lantaran dianggap tidak normal. Barbie pun pergi bersama Ken dengan mobil merah muda ke dunia nyata.
The Woman King (2022)
Film yang dibintangi oleh Viola Davis, Thuso Mbedu, Lashana Lynch, serta beberapa tokoh perempuan Hollywood dengan citra perempuan kuat lainnya ini menceritakan tentang sosok perempuan pejuang yang tengah berusaha melindungi Kerajaan Dahomey di Afrika.
Karya garapan Gina Prince-Bythewood ini terinspirasi oleh sebuah kisah nyata di Kerajaan Dahomey yang merupakan salah satu kerajaan terkuat di Afrika pada abad ke 18 hingga 19 masehi. Film ini berusaha mendorong pemahaman akan kelihaian dan kemampuan sosok perempuan dalam memimpin dan melindungi bangsanya.
Women Talking (2022)
Karya yang diilhami dari novel karya Miriam Toews dan terinspirasi dari peristiwa nyata para korban kolonialisme di Bolivia ini berhasil membawa pulang penghargaan Oscar dalam nominasi Best Adapted Screenplay.
Dalam kisah ini diceritakan bahwa pada era kolonialisme, para perempuan di Bolivia mengalami berbagai kekejaman yang salah satunya adalah rudapaksa yang dilakukan oleh para pria di sebuah komunitas religius. Selain menceritakan kisah yang dibalut dengan apik, karya ini sejatinya berusaha menunjukkan perjuangan para perempuan yang mengalami pelecehan seksual.
Ocean’s 8 (2018)
Berbeda dengan beberapa film sebelumnya yang menceritakan tentang keberhasilan perempuan dalam memperoleh karirnya, film komedi karya Gary Ross ini menceritakan tentang perampokan yang dilakukan oleh delapan perempuan di ajang Met Gala.
Bentuk feminisme dalam film ini salah satunya dapat terlihat dari karakter yang berbeda dari delapan perempuan ini. Contohnya seperti Lou (Cate Blanchett) yang memiliki sifat boyish dan Daphne Kluger (Anne Hathaway) yang memiliki karakter perempuan anggun.
Hidden Figures (2017)
Apabila kamu menyukai film dokumenter dan tertarik dengan ilmu astronomi, maka film yang dibintangi oleh Taraji P. Henson, Janelle Monae, dan Octavia Spencer ini adalah film yang tidak boleh kamu lewatkan. Kisah ini bercerita tentang perjuangan para perempuan kulit hitam yang bekerja di NASA dalam memperoleh hak-hak mereka.
Tidak hanya mengusung tema rasisme, karya yang diilhami dari kisah asli sosok bernama Katherine Johnson, Dorothy Vaughan, dan Mary Jackson ini juga mendorong nilai-nilai feminisme pada masa Perlombaan Luar Angkasa Amerika Serikat yang sering terabaikan.
Wonder Woman (2017)
Apabila membahas tentang tokoh feminisme superhero, maka salah satu karakter yang akan muncul di benak kita adalah Wonder Woman. Karakter komik DC ini berhasil diadaptasi sebagai sebuah film laga oleh seorang sutradara bernama Patty Jenkins.
Karya yang dibintangi oleh Gal Gadot dan Chris Pine ini mengisahkan tentang kemampuan dan kehebatan perempuan pejuang Amazon bernama Diana Prince dalam melindungi umat manusia dari dewa perang Yunani, Ares.
Legally Blonde (2001)
Bila kamu bosan dengan film laga dan dokumenter, maka film bergenre keluarga dan komedi ini merupakan salah satu pilihan yang wajib kamu tonton. Kisah ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Elle Woods (Reese Witherspoon) yang merupakan seorang gadis kaya raya dengan kepribadian gadis populer dalam usahanya menjadi seorang pengacara.
Salah satu bentuk feminis dari film ini adalah terlepas dari penampilan Elle yang nyentrik dan sering distigmakan sebagai gadis pirang yang tidak pintar, ia berhasil menunjukkan dirinya sebagai sosok perempuan yang pintar dan tangguh.
Bahkan, mengutip dari New York Times, tokoh Elle ini berhasil menjadi maskot perjuangan perempuan dalam melawan misogini dan berbagai stigma negatif lainnya.
Erin Brockovich (2000)
Film karya Steven Soderbergh dan dibintangi oleh Julia Roberts ini mengisahkan tentang seorang ibu single parents yang berjuang untuk kehidupan tiga anaknya. Seperti halnya film Hidden Figures, karya yang hits pada tahun 2000 ini merupakan film biografi sosok pengacara perempuan tanpa ijazah bernama Erin Brockovich yang berhasil memenangkan kasus sebesar Rp 4,4 Triliun.
Kisah ini tidak hanya menceritakan tentang perjuangan ibu dalam memperjuangkan anaknya, namun juga menceritakan tentang perjuangan seorang perempuan dalam meraih mimpinya yang harus dihambat oleh berbagai stigma dan kesulitannya karena ia seorang janda.
The Hunger Games
Film laga yang memiliki nilai feminisme lainnya adalah The Hunger Games yang dibintangi oleh Jennifer Lawrence. Film ini menceritakan tentang perjuangan para pejuang dalam mempertahankan hidup mereka di dalam sebuah permainan kematian untuk mewakili distrik masing-masing.
Apabila sosok perempuan sering dianggap remeh dan dianggap akan selalu kalah ketika melawan para pria, maka film karya Gary Ross ini akan mematahkan stigma tersebut. Film ini dianggap berhasil menunjukkan kapabilitas seorang perempuan dalam bertahan hidup bahkan mampu mengalahkan para pria. (jpc)
Diskusi tentang ini post