SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Warga Perumahan Jurang Mangu Permai Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan dikejutkan dengan adanya dua buah karangan bunga yang dikirim secara misterius untuk Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Hal tersebut diungkapkan Yustian Ketua RT 01 RW 14, Senin (31/7).
Lingkungan rumah Alexander yang mengumumkan status tersangka Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya Henri Alfiandi dan bawahannya, Letkol (Adm) Afri Budi Cahyanto pada Rabu (26/7) lalu itu mendapatkan teror dari orang tidak dikenal. Dua karangan bunga diletakkan di fasilitas publik yakni lapangan milik warga pada Minggu (30/7) dini hari.
Yustian tidak mengetahui pasti siapa pengirim karangan bunga tersebut. Namun, ia sempat melihat meskipun tidak terlalu jelas. Kurang lebih, kata dia, bertuliskan “Selamat Atas Keberhasilan Bapak Alexander Marwata Memasuki Perkarangan Tetangga.”
Seusai melihat itu dirinya juga sempat menginformasikan ke pihak keluarga Alexander. Selanjutnya papan karangan bunga tersebut dibakar dan dia tidak mengetahui siapa yang telah membakarnya.
Menurut Yustian, selama ini Alexander jarang terlihat di dilingkungan. Pasalnya, kata dia, Alexander jarang tinggal di rumah tersebut. Tetapi, jika ada acara ataupun dirinya diundang pasti akan hadir di tengah warga.
“Jarang, kecuali ada acara mungkin diundang mau datang. Orangnya biasa saja,” sebutnya, Senin (31/7).
Pantauan di lokasi, rumah milik Alexander Marwata RT 03 RW 14 yang tidak jauh dari lokasi peletakan karangan bunga nampak sepi. Berdasarkan informasi yang didapat dari tetangga, Alexander sudah lama tidak tinggal di rumah bernomor D3 nomer 7.
“Engga disini, lebaran aja dia pulang kaga mari. Saya jarang ketemu, mereka kan sibuk, jadi sudah jarang kesini jarang ketemu,” pungkas Keti, salah satu tetangga Alexander.
Sementara itu Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, yang mendapatkan karangan bunga itu, tak menganggapnya sebagai teror. Melainkan, dukungan.
“Terkait karangan bunga saya berterima kasih mendapatkan dukungan. Itu dukungan, kan? Saya anggap itu bukan teror,” ujar Alex, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (31/1).
Menurut Alex, ucapan “selamat”, menunjukkan dukungan terhadap upaya-upaya pimpinan KPK dalam menegakkan hukum.
“Saya mewakili pimpinan karena saya tidak bicara sendiri jadi kolegial. Saya sampaikan terima kasih atas dukungannya dan mudah-mudahan ke depan KPK bisa bekerja dengan baik,” ulangnya lagi.
Karena itu, Alex tidak mau menuduh pihak-pihak tertentu sebagai pengirim karangan bunga itu.
“Bisa saja masyarakat yang memang mendukung KPK. Saya tidak menuduh siapa-siapa. Itu pendapat pribadi saya,” tuturnya.
Alex juga menegaskan, dirinya sama sekali tidak terpengaruh dengan kiriman karangan bunga tersebut.
“Sekali lagi saya masih berpikir positif apa yang dikerjakan KPK itu adalah sesuatu yang baik buat negara ini dan masyarakat. Saya pikir terima kasih banget lah,” tandas Alex. (eko)
Diskusi tentang ini post