SATELITNEWS.COM LEBAK– Gudang sembako di Kampung Papanggo, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, terbakar. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB pada Senin (31/7/2023) tersebut tidak menelan korban jiwa. Namun dampak yang diduga akibat korsleting listrik dari sebuah mobil losbak tersebut pemilik menderita kerugian ditaksir mencapai Rp200 jutaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebkaran yang terjadi di Jalan Otto Iskandar tersebut terjadi begitu cepat dan mengagetkan warga dan pengguna jalan setempat. Api begitu cepat membesar hingga terdengar suara ledakang didalam toko.
Pemdakam kebakaran yang mendapati laporan tersebut bergegas ke lokasi dengan tiga armada. Tak mendapat hambatan, petugas langsung menyemprotkan air, dan dua jam kemudian api bisa dijinakan.
“Alhamdulilah saat proses pemadam anggota tidak mendapat kendala, sehingga api bisa dipadamkan dan tidak merambat ke bangunan lainnya. Namun demikian, akibat kebakaran yang terjadi Senin malam itu berdasarkan data sementara pemilik gudang menderita kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta,” kata Korlap Damkar Lebak Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lebak, Ade Apriyadi kepada SatelitNews.Com, Selasa (1/8/2023)
Berdasarkan hasil informasi yang didapat, kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik yang berasal dari mobil losbak yang terparkir di dalam gudang. Banyaknya material, dan kondisi gudang sepi membuat api dengan cepat berkobar dan membakar isi bangunan yang berupa sembako.
“Itu dugaan sementara ya (api bermula dari mobil losbak). Dan beruntung tidak ada korhan jiwa akibat kejadian tersebut,” ujar Ade.
Awal mula terbakarnya gudang sembako, kata Kabid Damkar Lebak, Iwan Darmawan
berawal seorang warga yang mendengar suara letupan seperti pecahan botol dari gudang sembako yang berada tepat di ruko samping.
“Mendengar hal tersebut saksi mencoba mengecek ke gudang tersebut. Setelah berada di gudang, saksi melihat kobaran api yang mulai menyala yang berasal dari mobil losbak yang terparkir di dalam gudang tersebut dan semakin menjalar serta membesar,” kata Iwan.
Mengetahui hal itu saksi segera memberitahu kepada pemilik gudang yakni Djuwita, yang sebelumnya mengetahui hal itu, dikarenakan barang – barang di dalam gudang merupakan bahan mudah terbakar sehingga api semakin membesar.
“Selanjutnya korban menghubungi pihak Damkar Lebak dan selanjutnya menghubungi anggota piket Polsek Rangkasbitung,” ucapnya.
Akhirnya sekira pukul 19.20 WIB Damkar Lebak dan dibantu anggota piket Polsek Rangkasbitung datang memadamkan api bersama. Sekira pukul 21.00 WIB api berhasil dipadamkan.
“Akibat kebakaran tersebut, menghanguskan satu ruko dan satu mobil losbak, beserta barang-barang yang ada di dalamnya,” imbuhnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post